Real Time

Welcome to my personal website:"pojokilmu.net". Informasi Akurat Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Akuntansi....!!!!

Senin, 03 Desember 2018

Penghapusan Piutang

Oleh: Winarto, S.Pd.M.Pd.
Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI), piutang dagang harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai kas (netto) yang bisa direalisasi, yakni jumlah kas bersih yang diperkirakan dapat diterima. Untuk tujuan pelaporan, piutang dinilai pada jumlah yang diharapkan dapat direalisir/ dapat diterima pembayarannya. Sedangkan bagian yang diperkirakan tidak dapat ditagih lagi merupakan kerugian/beban bagi perusahaan. Atas dasar tersebut, maka perlu dicatat besarnya piutang tak tertagih. Ada dua metode untuk mencatat kerugian piutang tak tertagih :
1.   Metode Langsung, yaitu metode pencatatan kerugian piutang yang langsung mengurangi jumlah piutang yang bersangkutan.

Minggu, 02 Desember 2018

5 Tips Sukses Ujian Nasional (UN)

Sumber: http://kaksetosurabaya.com
1. Niat yang kuat untuk meraih sukses UN
Niat merupakan kunci sukses yang pertama dalam menghadapi Ujian Nasional, kenapa? Coba kalian bayangkan bagaimana kamu bisa mempersiapkan diri untuk mengahdapi UN jika di dalam hati kamu tidak ada niat untuk meraih kesuksesan. Niat adalah hal yang paling mendasar jika ingin meraih kesuksesan.
Tidak hanya dalam menghadapi Ujian Nasional tetapi dalam meraih cita-citapun niat adalah hal yang paling utama yang perlu diperhatikan. Karena kesuksesan itu ada di tangan kita sendiri bukan pada orang lain. Jadi kita harus punya niat yang kuat untuk lulus, jika niat sudah tetanam di dalam hati kita maka, berbagai cara dan usaha akan kita lakukan untuk meraihnya.

Sabtu, 01 Desember 2018

6 Kesalahan Dalam Bisnis

sumber: bisnishack.com

Indonesia sekarang memiliki banyak sekali pengusaha dari usaha kecil hingga besar. Banyak diantaranya yang hanya coba-coba saja dalam berbisnis dan ada yang memang serius dalam menekuni bisnis. Ada juga yang berbisnis karena orang tua mereka mempunyai uang dan sanggup memberikan modal. Apapun keputusan yang dibuat, tujuan mereka semua satu, yaitu untuk memperbaiki hidup serta menjadi orang sukses. Mereka berlomba-lomba merebut peluang yang tersedia.
Banyak orang menganggap awal dari permulaan bisnis adalah hal yang paling penting dan harus dipikirkan dengan baik. Padahal, pemikiran tersebut adalah pemikiran yang salah. Setiap langkah yang diambil dalam berbisnis semuanya penting dan memiliki pengaruh terhadap sukses atau tidaknya bisnis yang dijalankan. Tidak jarang pengusaha yang gagal di tengah jalan karena menganggap masa perjuangannya telah berakhir ketika bisnis sudah berjalan dengan baik. Untuk menghindari kegagalan, berikut 6 kesalahan dalam berbisnis yang patut dipelajari dan dihindari.

Guru Era Revolusi Industri 4.0

Oleh: MARTADI, dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Ketua Dewan Pendidikan Surabaya
Arus globalisasi tidak bisa terbendung lagi. Dibarengi membanjirnya perkembangan teknologi yang kian canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0. Sebuah era baru yang menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.
Era 4.0 ini akan mampu mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan, dan kompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Sebuah survei perusahaan perekrutan internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018 menyebutkan, fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah memicu permintaan profesional sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang jauh berbeda dari sebelumnya.

Meningkatkan Kecerdasan Emosi Guru

Sumber : unjkita.com



PADA KENYATAANNYA TIDAK SEMUA ORANG YANG BERINTELEGENSI TINGGI MEMPEROLEH PRESTASI SEPERTI APA YANG DIINGINKAN. KECERDASAN EMOSI PUN MENJADI FAKTOR PENENTU PRESTASI SESEORANG.
Daniel Goleman mengatakan bahwa kecerdasan emosi bukan berarti memberikan kebebasan kepada perasaan untuk berkuasa, melainkan mengelola perasaan sedemikian rupa sehingga terekspresikan secara tepat dan efektif.
Pernahkah teman-teman pendidik meluapkan emosi kemarahan dengan alasan yang tidak jelas di dalam kelas? Atau bahkan pernah menangis karena ulah siswa ketika proses pembelajaran berlangsung dengan berbagai sebab? Pernah merasa tidak dianggap ketika mengajar? Kesel? Stres?
Sepengalaman saya ketika tahun pertama menjadi seorang guru, saya cukup sulit mengendalikan emosi saya sendiri. Ternyata yang namanya “sabar” itu tidak gampang. Ternyata menahan emosi negatif juga tidak gampang. Untuk itulah, sebagai seorang guru kita sangat perlu mengelola emosi diri kita sendiri, terutama bagi guru pemula yang masih mempunyai jam terbang mengajar sedikit.

Psikologi

Tantangan Bisnis di Era Modern

Oleh: Winarto Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan dengan cara menyedi...