Problematika perusahaan atau organisasi pada era sekarang ini adalah masalah daya saing (competitiveness). Apa sebenarnya daya saing itu? Daya saing perusahaan atau organisasi adalah kemampuan suatu entitas untuk bersaing dan unggul di pasar yang kompetitif. Hal tersebut melibatkan kemampuan untuk menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, lebih cepat, atau lebih murah dibandingkan pesaing, serta mempertahankan keunggulan tersebut dalam jangka panjang. Di era yang semakin kompetitif seperti sekarang ini, memahami DAYA SAING menjadi sangat penting dan perlu bagi semua unsur yang ada dalam organisasi.
Daya saing tidak lagi terletak pada seberapa besar kita memiliki sumber daya alam atau asset berwujud (tangible) lainya, tapi lebih ditentukan pada asset TIDAK TERWUJUD (Intangible Asset). Apa saja yang termasuk dalam intangible asset ini? Ya diantaranya adalah Pengetahuan (knowledge), Kesehatan (Health) dan Riset (Reseach). Oleh karena itu organisasi atau perusahaan perlu memperhatikan lebih pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Budaya Korporate (Organisasi) dan Intelektualitas.
Mengapa Daya Saing Penting?
Daya saing sebuat organisasi atau perusahaan menjadi sebuah tuntutan yang harus dilakukan, jika tidak ingin mati atau punah oleh perkembangan jaman. Secara umum alasan mendasar daya saing ini perlu diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mempertahankan Kelangsungan Hidup: Perusahaan yang memiliki daya saing tinggi lebih mampu bertahan dalam jangka panjang dan menghadapi berbagai tantangan bisnis.
- Meningkatkan Pertumbuhan: Daya saing yang kuat mendorong pertumbuhan perusahaan/ Organisasi, baik dalam hal pendapatan maupun pangsa pasar.
- Meningkatkan Profitabilitas: Perusahaan / Organisasi yang kompetitif cenderung memiliki profitabilitas yang lebih tinggi, yaitu kemampuan untuk mendatangkan keuntungan bagi organisasi atau perusahaan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Saing
Daya saiang sebuah organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi oleh 3 Faktor utama yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, Produk atau jasa yang Dihasilkan dan Budaya Organisasai yang kembangkan. SDM perusahaan tentunya harus mampu mengadaptasi pada perkembangan yang ada. Produk barang atau jasa yang dihasilkan harus memiliki daya saing yang tinggi dengan indikator: kualitas unggul, harga kompetitif. Sedangkan budaya organisasi mengacu pada Tata Nilai dan Norma yang dianut dan dijalankan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Strategi Meningkatkan Daya Saing
Menurut pakar ekonomi dari Harvard University, Michael Porter, untuk meningkatkan daya saing, maka organisasi atau perusahaan perlu menitikberatkan pada 2 keunggulan utama, yaitu Keunggulan Komparasi dan Keunggulan Kompetitif. Keunggulan Komparasi adalah kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan secara efisien artinya mampu menghemat biaya produksi secara Optimal. Sedangkan keunggulan Kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk menerapkan kreativitas, produktifitas dan Inovasinya
Untuk mencapai hal tersebut maka perusahaan atau organisasi dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Analisis SWOT: Melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
- Fokus pada Kualitas & Pelanggan: Memprioritaskan kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
- Inovasi Produk dan Proses: Terus mengembangkan produk dan proses yang baru dan lebih baik.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan secara berkelanjutan.
- Membangun Merek yang Kuat (Branding): Membangun citra merek yang positif dan mudah diingat.
- Membangun Jaringan (Network): Membangun hubungan yang kuat dengan pemasok, distributor, dan mitra bisnis lainnya.
- Adaptasi terhadap Perubahan: Mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
Related Post:
- Tantangan Bisnis di Era Modern
- Membangun Digital Branding
- Keahlian dasar di Era Milenial
- Mengenal Riset pasar
- Mengelola Bisnis Minimarket
- Mengelola Keuangan di era Revolusi 4.0
- Mengembangkan Jiwa Wirausaha
- Mengoptimalkan Medsos dalam bisnis
- Bisnis di era disruption...Bagaimana Menghadapinya??
- Strategi Bisnis di Era Disruption
Tidak ada komentar:
Posting Komentar