Seringkali kita menjumpai kondisi psikologi anak yang tidak stabil, terjadi perubahan yang sangat ekstrem. Suatu saat kondisinya semangat menyala-nyala, namun secara tiba-tiba berubah menjadi sedih, khawatir bahkan putus asa. Kondisi yang demikian biasa disebut dengan gangguan bipolar. Lalau apa sebenarnya dengan gangguan bipolar pada anak itu?
Bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah masalah mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara drastis. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya pada suatu saat merasa sangat bahagia (mania atau hipomania), lalu kemudian di waktu lain berubah menjadi sangat sedih dan putus asa (depresi). Anak-anak juga bisa mengalami gangguan bipolar, meskipun gejalanya mungkin berbeda dengan yang dialami orang dewasa.
Gejala bipolar pada anak bisa berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak mungkin tidak selalu bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, sehingga gejalanya bisa lebih sulit dikenali. Para pengidap gangguan bipolar akan mengalami episode mania atau hypomania, yaitu periode suasana hati yang sangat terangkat, dan episode depresi, yaitu periode suasana hati yang sangat terpuruk. Episode ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Berikut beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul pada anak dengan gangguan bipolar:
Episode Mania atau Hypomania:
- Energi yang berlebihan dan tidak normal
- Meningkatnya aktivitas dan bicara yang cepat
- Sulit tidur
- Kurangnya penilaian (misalnya, mengambil keputusan yang berisiko)
- Meningkatnya emosi, seperti mudah marah atau tersinggung
- Meningkatnya kepercayaan diri yang tidak realistis
- Peningkatan keterlibatan dalam aktivitas yang menyenangkan (walaupun berpotensi merugikan)
Episode Depresi:
- Sedih yang mendalam atau mudah tersinggung
- Hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya disukai
- Perubahan nafsu makan dan berat badan
- Sulit tidur atau tidur terlalu banyak
- Sulit konsentrasi
- perasaan putus asa atau tidak berharga
- Pikiran untuk bunuh diri
Penyebab pasti gangguan bipolar belum diketahui secara jelas. Namun, diduga beberapa faktor berikut berperan:
- Genetika: Gangguan bipolar lebih sering terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan bipolar.
- Kimia otak: Ketidakseimbangan bahan kimia otak tertentu, seperti serotonin dan dopamin, diduga berperan.
- Faktor lingkungan: Peristiwa stres dalam hidup, seperti trauma atau kehilangan orang yang dicintai, bisa memicu episode bipolar.
Diagnosis dan Penanganan Gangguan Bipolar pada Anak
Diagnosis gangguan bipolar pada anak biasanya dilakukan oleh dokter spesialis anak atau psikiater anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, serta menanyakan riwayat kesehatan anak dan keluarganya. Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis gangguan bipolar, namun dokter mungkin akan menggunakan berbagai informasi untuk sampai pada diagnosis.
Penanganan gangguan bipolar pada anak biasanya melibatkan kombinasi antara pengobatan dan psikoterapi. Obat-obatan dapat membantu menstabilkan suasana hati anak, sementara psikoterapi dapat membantu anak belajar mengelola emosi dan stres mereka.
Mendukung Anak dengan Gangguan Bipolar
Jika anak Anda didiagnosis dengan gangguan bipolar, penting untuk memberikan mereka dukungan dan pengertian. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Pelajari tentang gangguan bipolar: Semakin Anda memahami kondisi ini, semakin baik Anda dapat membantu anak Anda.
- Bicarakan dengan anak Anda tentang kondisinya: Bantu anak Anda memahami apa yang terjadi dan yakinkan mereka bahwa mereka bisa mendapatkan bantuan.
- Buat rutinitas harian: Rutinitas dapat membantu anak Anda merasa lebih stabil dan aman.
- Bantu anak Anda mengembangkan keterampilan mengatasi masalah: Ajari anak Anda cara mengelola emosi dan stres mereka secara sehat.
- Bekerja sama dengan dokter dan terapis anak Anda: Ikuti rencana perawatan yang telah ditetapkan dan jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan.
Penting untuk dipahami bahwa gangguan bipolar bukan merupakan penyakit menular. Pengidap gangguan bipolar bisa menjalani hidup normal dan produktif dengan penanganan yang tepat
Semoga Bermanfaat...!!!
Ref: halodoc.com
gemini.google.com
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar