Oleh : Winarto
VAT In atau Value Added Tax
Income merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan. PPN ini timbul
apabila perusahaan melakukan pembelian barang. Bagaimana pengaruhnya terhadap
akun di neraca. VAT in atau PPN Masukn ini akan menambah nilai barang yang
dibeli, sehingga akun ini masuk dalam kelompok Aktiva Lancar.
Sebaliknya VAT OUT atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran. VAT Out timbul karena perusahan menjual barang kepada konsumen atau pelanggan. Dalam neraca akun ini termasuk dalam kelompok utang lancar. Mengapa demikian? Karena pada intinya nominal VAT OUT atau PPN Keluaran ini harus disetor ke kas negara melalui kantor pajak. Namun besaran yang disetor harus disesuaikan dulu dengan besaran VAT In, melalui penyesuaian.
Dengan munculnya PPN Masukan dan
PPN Keluaran, maka pada akhir periode dimungkinkan akan muncul utang PPN atau
piutang PPN. Jika nominal penjualan lebih besar dari nominal pembelian sudah
pasti akan timbul utang PPN atau VAT Payable. Sebaliknya jika nominal pembelian
lebih besar dari nominal penjualan
Sebagai contoh, pada tanggal 06
Februari 2023, UD Sido Maju membeli barang dagangan seharga Rp 10.000.000,- PPN
11%, syarat 5/10, n/60. Selanjutnya pada tanggal 09 Februari 2023 barang
tersebut dijual kepada konsumen dengan harga Rp 12.000.000,- PPN 11% tunai.
Dari data tersebut buat perhitungan dan jurnalnya!
Penyelesaian:
Perhitungan pembelian barang
dagangan:
Harga barang Rp 10.000.000,-
PPN 11% Rp 1.100.000,-
Harga Faktur Rp 11.100.000,-
Perhitungan Penjualan barang
dagangan:
Harga barang Rp 12.000.000,-
PPN 11% Rp 1.320.000,-
Harga Faktur Rp 13.320.000,-
Selanjutnya pencatatan di
dalam jurnal adalah sebagai berikut:
TGL |
PERKIRAAN |
REF |
DEBET |
KREDIT |
2023 |
|
|
|
|
Feb. 06 |
Persediaan Barang |
|
10.000.000 |
|
Feb. 09 |
Kas |
|
13.320.000 |
|
Dari data
tersebut di atas berapa jumlah PPN yang harus disetorkan kepada kas negara? Untuk
mendapatkan nilai nominalnya, maka harus dilakukan perhitungan penyesuaian
seperti berikut ini:
PPN Keluaran Rp 1.320.000,-
PPN Masukan Rp 1.100.000,-
Utan PPN Rp 220.000,-
Selanjutnya akan dibuat jurnal
seperti berikut ini:
TGL |
PERKIRAAN |
REF |
DEBET |
KREDIT |
2023 |
|
|
|
|
Feb 28 |
PPN Keluaran |
|
1.320.000 |
|
Feb 28 |
Utang PPN |
|
220.000 |
|
Semoga bermanfaat.....!!!!
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar