Oleh: Winarto
Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, maka kita dituntut untuk mampu beradaptasi, agar kita tidak tergilas oleh perkembangan zaman. Kuncinya dengan meningkatkan kemampuan atau skill yang menunjang kehidupan kita di masa mendatang. Skill akan meningkat apabila litarasi kita juga meningkat. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Jadi literasi itu bukan hanya kemampuan membaca, literasi adalah kemampuan menganalisis suatu bacaan atau fenomena serta kemampuan memahami konsep di balik tulisan atau fenomena tersebut,
1. Literasi Baca Tulis
Literasi baca tulis adalah
kemampuan kita dalam memahami isi teks tertulis, baik yang eksplisit maupun
implisit. Literasi baca tulis juga mencakup kemampuan kita untuk menuangkan ide
dan gagasan kedalam tulisan.
Kemampuan membaca yang baik tidak sekadar bisa
lancar membaca, tetapi juga bisa memahami isi teks yang dibaca. Teks yang
dibaca pun tidak hanya kata-kata, tetapi juga bisa berupa simbol, angka, atau
grafik.
Membaca merupakan kunci untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan, termasuk informasi dan petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi kehidupan. Literasi baca tulis merupakan bagian dari literasi dasar.
2. Literasi Numerasi
Secara sederhana, numerasi
dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan
keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, di rumah,
pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara)
dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di
sekeliling kita
Kecakapan literasi numerasi memberi kita kemampuan untuk menganalisis informasi matematis. Kemudian, interpretasi analisis tersebut dapat kita gunakan untuk membuat prediksi, memperhitungkan, maupun mengambil keputusan.
3. Literasi Sains
Kita perlu memiliki pengetahuan
ilmiah dan menggunakannya untuk mengambil keputusan yang tepat. Dengan
demikian, kita dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan aman. Maka, literasi
apa yang dibutuhkan? Ya, adalah literasi sains, sebuah literasi yang menekankan
pada kemampuan kita untuk memahami fenomena alam di sekitar kita. Tak hanya
fenomena alam, literasi sains juga mencakup fenomena sosial.
4. Literasi Finansial
Literasi finansial adalah
pengetahuan tentang keuangan. Tak selesai pada pengetahuan saja, literasi
finansial juga mencerminkan kecakapan kita dalam menerapkan pemahaman, konsep,
risiko, dan keterampilan dibidang finansial.
Literasi finansial yang baik berdampak pada kesejahteraan finansial yang baik. Dampak positif ini tak hanya pada tataran pribadi, tapi juga dalam skala sosial yang lebih luas.
5. Literasi Digital
Pada era digital sekarang ini,
literasi digital menjadi kemampuan yang sangat penting. Literasi inilah yang
memberi kita kecakapan untuk tak hanya memperoleh, tapi juga menyaring
informasi. Sebagaimana kita pahami bersama, informasi yang kita peroleh hari
ini datang membanjir tanpa mampu kita hentikan.
Dalam pengertian yang lebih
sederhana, literasi digital lebih mengacu pada penggunaan komputer dan
internet. Sedangkan dalam cakupan yang lebih luas, kemampuan berpikir kritis,
mengevaluasi media digital, serta membuat konten komunikasi juga
merupakan bagian dari literasi digital.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan
Literasi budaya merupakan
kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai
identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam
memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Sudah seberapa baik kita memahami dan memposisikan
diri sebagai individu didalam sebuah negara dengan beragam suku, adat istiadat,
bahasa daerah, agama dan kepercayaan? Semakin baik kita menempatkan diri dalam
keberagaman tersebut, artinya semakin baik pula literasi budaya dan kewargaan
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar