Minggu, 02 Oktober 2022

Mencatat Timbulnya Utang

Oleh: Winarto

Utang timbul sebagai akibat adanya pembelian barang atau jasa yang dilakukan secara kredit. Utang memiliki saldo normal KREDIT. Artinya jika terjadi penambahan utang, maka akan selalu dicatat disebelah kredit, sebaliknya jika terjadi pengurangan utang akan dicatat di sebelah Debet. Besarnya utang tidak hanya ditentukan oleh faktur pembelian kredit saja, namun juga ditentukan oleh beberpa faktor yang lain yang timbul dalam proses pembelian kredit. Pada neraca, utang berada di posisi passiva.

Salah satu unsur penambah utang yaitu biaya angkut pembelian.Biaya angkut pembelian ini sudah pasti akan diperhitungkan sebagai penambah utang, namun itu semua tergantung dari syarat pembayaran yang ditetapkan oleh pihak penjual. Jika perusahaan penjual menetapkan FoB Shipping point, maka beban angkut pembelian menjadi tanggung jawab pembeli. Sebaliknya jika syarat pembayaran yang ditetapkan penjual FoB Destination, maka beban angkut pembelian menjadi tnggung jawab penjual, pembeli tinggal membayar faktur pembelian saja.

Faktor apa saja yang menyebabkan besar kecilnya utang perusahaan? Terdapat 3 transaksi yang mnyebabkan besar kecilnya utang, yaitu:

1.    Pembelian kredit, dokumen yang digunakan adalah Asli Faktur Pembelian

2.    Retur pembelian, dokumen yang digunakan yaitu nota debet

3.    Angsuran atau pelunasan utang, doumen yang digunakan yaitu bukti kas keluar yang dilampiri dengan bukti bayar berupa check.

Selanjutnya...bagaimana cara dan proses pencatatan mutasi utang dalam buku jurnal? Untuk mencatat transaksi yang menyebabkan mutasi utang perusahaan, kita harus mampu menganalisis data transaksi terlebih dahulu. Analisis data transaksi ini untuk menetapkan akun apa saja yang berpengaruh terhadap trasnaksi yang terjadi, dan juga berapa nominal perubahan yang terjadi. Untuk memahami lebih mendalam tentang pencatatan mutasi utang  tersebut maka berikut diberikan contoh soal kasus sederhana.

UD Barokah Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Berikut ini transaksi yang terjadi dalam bulan Maret 2022:

  • Tanggal 5 Maret 2022: perusahaan membeli barang dagangan dari CV Sidho Maju senilai Rp 6.500.000,- syarat 4/10, n/30. Beban angkut pembelian Rp 300.000,-
  • Tanggal 6 Maret 2022, diterima nota kredit dari CV Sidho Maju atas pembelian tanggal 5 Maret 2022 sebesar Rp 400.000,-
  • Tanggal 10 Maret 2022: perusahaan membayar angsuran kepada CV Sidho Maju sebesar Rp 2.000.000,-
  • Tanggal 15 Maret 2022: perusahaan melakukan pelunasan utang kepada CV Sidho Maju, atas transaksi tanggal 5 Maret 2022.

Dari data tersebut di atas buat perhitungan dan jurnal yang diperlukan!

Penyelesaian:

TGL

KETERANGAN

REF

DEBET

KREDIT

05 Maret 22

Pembelian

Beban Angkut Pembelian

        Utang Dagang

(Pembelian Kredit)

 

6.500.000

300.000

-

-

6.800.000

06 Maret 22

Utang dagang

        Retur Pembelian

(Retur Pembelian)

 

400.000

-

400.000

10 Maret 22

Utang dagang

        Kas

(angsuran Utang)

 

2.000.000

-

2.000.000

15 Maret 22

Utang dagang

        Potongan Pembelian

        Kas

(pelunasan utang)

 

2.400.000

-

-

-

96.000

2.304.000

Semoga bermanfaat......!!!
Selamat belajar...!!!!

Related Post:

  1. Pencatatan Permanen dan Periodik
  2. Konsep Dasar Utang
  3. Utang Wesel
  4. Piutang Non Dagang
  5. Pencatatan Piutang Dagang 
  6. Metode Penentuan CKP 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar