Oleh: Winarto
Utang timbul sebagai akibat adanya pembelian barang atau jasa yang dilakukan secara kredit. Utang memiliki saldo normal KREDIT. Artinya jika terjadi penambahan utang, maka akan selalu dicatat disebelah kredit, sebaliknya jika terjadi pengurangan utang akan dicatat di sebelah Debet. Besarnya utang tidak hanya ditentukan oleh faktur pembelian kredit saja, namun juga ditentukan oleh beberpa faktor yang lain yang timbul dalam proses pembelian kredit. Pada neraca, utang berada di posisi passiva.
Salah
satu unsur penambah utang yaitu biaya angkut pembelian.Biaya angkut pembelian
ini sudah pasti akan diperhitungkan sebagai penambah utang, namun itu semua
tergantung dari syarat pembayaran yang ditetapkan oleh pihak penjual. Jika
perusahaan penjual menetapkan FoB Shipping point, maka beban angkut
pembelian menjadi tanggung jawab pembeli. Sebaliknya jika syarat pembayaran
yang ditetapkan penjual FoB Destination, maka beban angkut pembelian
menjadi tnggung jawab penjual, pembeli tinggal membayar faktur pembelian saja.
Faktor
apa saja yang menyebabkan besar kecilnya utang perusahaan? Terdapat 3 transaksi
yang mnyebabkan besar kecilnya utang, yaitu:
1.
Pembelian
kredit, dokumen yang digunakan adalah Asli Faktur Pembelian
2.
Retur
pembelian, dokumen yang digunakan yaitu nota debet
3.
Angsuran
atau pelunasan utang, doumen yang digunakan yaitu bukti kas keluar yang
dilampiri dengan bukti bayar berupa check.
Selanjutnya...bagaimana
cara dan proses pencatatan mutasi utang dalam buku jurnal? Untuk mencatat
transaksi yang menyebabkan mutasi utang perusahaan, kita harus mampu
menganalisis data transaksi terlebih dahulu. Analisis data transaksi ini untuk
menetapkan akun apa saja yang berpengaruh terhadap trasnaksi yang terjadi, dan
juga berapa nominal perubahan yang terjadi. Untuk memahami lebih mendalam
tentang pencatatan mutasi utang tersebut
maka berikut diberikan contoh soal kasus sederhana.
UD
Barokah Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Berikut
ini transaksi yang terjadi dalam bulan Maret 2022:
- Tanggal 5 Maret 2022: perusahaan membeli barang dagangan dari CV Sidho Maju senilai Rp 6.500.000,- syarat 4/10, n/30. Beban angkut pembelian Rp 300.000,-
- Tanggal 6 Maret 2022, diterima nota kredit dari CV Sidho Maju atas pembelian tanggal 5 Maret 2022 sebesar Rp 400.000,-
- Tanggal 10 Maret 2022: perusahaan membayar angsuran kepada CV Sidho Maju sebesar Rp 2.000.000,-
- Tanggal 15 Maret 2022: perusahaan melakukan pelunasan utang kepada CV Sidho Maju, atas transaksi tanggal 5 Maret 2022.
Dari
data tersebut di atas buat perhitungan dan jurnal yang diperlukan!
Penyelesaian:
TGL |
KETERANGAN |
REF |
DEBET |
KREDIT |
05 Maret 22 |
Pembelian Beban Angkut Pembelian Utang
Dagang (Pembelian Kredit) |
|
6.500.000 300.000 |
- - 6.800.000 |
06 Maret 22 |
Utang dagang Retur
Pembelian (Retur Pembelian) |
|
400.000 |
- 400.000 |
10 Maret 22 |
Utang dagang Kas (angsuran Utang) |
|
2.000.000 |
- 2.000.000 |
15 Maret 22 |
Utang dagang Potongan Pembelian Kas (pelunasan utang) |
|
2.400.000 - - |
- 96.000 2.304.000 |
Semoga
bermanfaat......!!!
Selamat
belajar...!!!!
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar