Oleh: Winarto
MYOB Accounting merupakan salah satu aplikasi komputer
akuntansi, yang membantu para pemakainya dalam pemyusunan laporan keuangan
perusahaan. Untuk dapat mengoperasikan aplikasi ini kita harus memperhatikan
beberapa hal penting. Berikut catatan penting yang harus dipahami oleh pemakai:
1. Siapkan perangkat soal kasus yang akan dikerjakan dengan
aplikasi MYOB Accounting.Pelajari dan cermati kebijakan akuntansi yang
digunakan oleh perusahaan.
2. Lakukan setting date and time. Date and Time merupakan setting tanggal dan waktu, artinya disesuaikan dengan tanggal dan waktu disusunnya laporan keuangan dengan MYOB Accounting. Kuncinya perhatikan pada soal kasus pada bagian neraca saldo, bulan tahun berapa tertulis. Jangan lupa juga cek pada bagian Regional setting, pastikan dipilih Indonesia dan simbul keuangan Rupiah (Rp).
3. Selanjutnya buka apikasi MYOB Accounting sesuai instruksi
yang diberikan (versinya). Terdapat beberapa versi yang sering dipakai yaitu
ver 17, ver 18 dan versi 19.6 plus.
4. Setelah itu isi data pokok MYOB sesuai dengan informasi yang
terdapat dalam soal kasus. Perhatikan pada baris Serial Number dan A.B.N
dikosongkan saja. Perhatikan current financial year, last month financial year
dan convertion month. Pastikan tidak salah. Data disimpan pada folder yang
telah disiapkan dengan mengklick “change”
5. Merancang Akun atau
chart account. Langkahnya edit Akun Header atau Sub header yang sudah ada, buat
akun sub header yang belum ada, edit akun detail yang sudah ada dan buat akun
detail yang belum ada. Dalam merancang akun perhatikan point2x berikut ini:
Kelompok Aktiva:
a.
Cheque Account = Akun Kas/Kas Bank
b.
Undeposited Fund = Akun Dana Blm Disetor
c.
Electronic Clearing Account = Kliring Elektronik
d.
Trade debtor = Akun Piutang Dagang.
Kelompok Utang:
a.
Account Payable = Akun Utang dagang
b.
Payroll Account = Akun Utang Gaji
Kelompok Equity:
a.
Equity atau Owner’s Equity = Modal Pemilik
b.
Retained Earning = Modal Pemilik (Tulis Nama Pemilik Mdl=utk perush perorangan) atau
Laba Ditahan (untuk PT), atau Sisa Hasil Usaha (SHU) = Koperasi.
c.
Current Year Earning = LABA Thn Berjalan
d.
Historical Balancing = Saldo Penyeimbang
6. Setting Pajak dan Termin. Untuk setting pajak langkahnya : Langkahnya: Klik List
pada bagian atas, kemudian Pilih Tax
Code, Isi dengan PPN, tarif 10%. Sedangkan untuk termin langkahnya: klik Setup,
pilih Preference Kemudian klik Sales, kemudian isi data sesuai yg tersedia. Klik
Purchase, dan isi data dengan tepat
7. Setting Linked Account.
Lingked account merupakan akun yang saling berkaitan antara akun yang satu
dengan akun yang lain. Misal anara akun piutang dengan akun kas, ketika terjadi
penerimaan piutang. Untuk setting linked account langkahnya sebagai berikut: Klik:
setup, pilih linked Account Isi data linked dengan tepat. Terdapat 4 linked
account yang harus disetting
8. Membuat Buku Besar
Pembantu. Terdapat 3 Buku Besar Pembantu yang harus dibuat, yaitu:
Buku Pembantu Piutang (Customer Card), Buku Pembantu Utang (Supplier
Card) dan Buku Pembantu Persediaan (Items Card). Sedangkan Langkah
membuat Bk Pembantu Piutang:Pilih Modul : Card File, Pilih Card List dan
Isi data secara lemgkap.
Selanjutnya
Langkah Membuat Bk Pembantu Persediaan:Pilih Modul Inventory,
Klik Item List, Klik New dan isi data secara lengkap
9. Mengisi Saldo awal akun. Terdapat
dua akun buku besar yang harus diisi, yatu buku besar umum dan buku besar
pembentu. Khusus buku besar pembantu meliputi buku besar pembantu piutang,
utang dan buku besar pembantu persediaan.
Yang
harus diisi negative… (angka diawali negative): Akumulasi Penyusutan, Prive, Potongan
Penjualan, Cadangan Kerugian Piutang
Selamat Belajar...semoga sukess...!!!!
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar