Soal Kasus Rekonsiliasi

Oleh: Winarto

Seperti telah diketahui, bahwa rekonsiliasi bank merupakan suatu proses penyesuaian antara catatan kas yang dilakukan oleh perusahaan dengan catatan kas perusahaan yang ada di bank. Hal tersebut terjadi karena perusahaan melibatkan pihak bank dalam melakukan aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran uang. Untuk mempertajam pemahaman tentang materi ini, maka berikut ini kami sampaikan ilustrasi contoh kasus proses rekonsiliasi bank dan pencatatan jurnal penyesuaian.

Berdasarkan catatan perusahaan pada PT Maju Jaya ,  per 30 September 2021,  saldo uang kas  yang  berada di bank menunjukkan jumlah Rp.84.900.000, sedangkan menurut laporan yang diterima dari Bank menunjukan saldo  Rp. 72.500.000

Konsep Dasar Rekonsiliasi Bank

Oleh : Winarto

Rekonsiliasi bank adalah catatan informasi yang menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan kas antara catatan yang dilakukan oleh bank dengan catatan yang dilakukan oleh perusahaan. Rekonsiliasi ini terjadi karena perusahaan sebagai nasabah dari sebuah bank melakukan aktivitas transaksi yang melibatkan oleh pihak bank. Transaksi ini meliputi penerimaan atau pengeluaran kas yang melibatkan pihak ketiga (konsumen)

Mengapa perlu dilakukan rekonsiliasi? Karena terjadi perbedaan saldo antara catatan kas yang dilkukan oleh perusahaan dengan oleh pihak bank. Perbedaan disebabkan terdapat beberpa transaksi yang telah dilakukan namun belum dicatat oleh pihak perusahaan atau bank. Pihak perusahaan akan melakukan jurnal penyesuaian atas trasnaksi yang belum dicatat tersebut agar menunjukan saldo kas yang sebenarnya.