Pengembangan Diri

Oleh: Winarto

Menurut Wikipedia, Pengembangan pribadi meliputi segala kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat dan potensi, membangun sumber daya manusia dan memfasilitasi kinerja, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita-cita. 

Tujuan dari pengembangan diri adalah membantu memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri kita agar dapat dipergunakan sebagai bekal di masa yang akan mendatang. Dalam perkembangan jaman yang semakin kompleks dan dinamis ini, sudah seharusnya kita menyadari akan arti pentingnya pengembangan diri. Bagaimana caranya?

Terdapat beberapa langkah yang dapat kita tempuh untuk mengembangkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermakna.

1. Memahami Diri Kita Sendiri. Dengan mengenali dan memahami diri kita sendiri, kita dapat menentukan ke arah mana diri kita akan kita bawa. Caranya bagaimana? Kenali apa yang menjadi passion kita, dimana bila kita melakukan akan membuat kita senang, nyaman. Sebagai contoh bila kita menyukai dalam dunia desain, maka kita akan terasa ringan dan enak ketika melakukan hal-hal yang berkaitan dengan dunia desain. So..segera temukan…apa yang menjadi passion kita!!
2. Memupuk Rasa Percaya Diri. Percaya Diri merupakan kunci pokok untuk mencapai keberhasilan seseorang. Dengan kemampuan memupuk kepercayaan diri, maka seluruh potensi yang ada pada diri kita akan termanfaatkan secara optimal. Mulailah berpikir positif, bersikap optimis. Selain hal tersebut kita juga harus mampu menemukan kelebihan dan kekurangan dari pribadi kita. Kita asah terus apa yang menjadi kelebihan kita dan dengan kekurangan yang kita miliki kita tetap terus untuk belajar dan belajar, sehingga tindakan yang kita ambil akan selalu efektif. Ingat...tidak ada manusia yang sempurna.
3. Mengelola Emosi. Emosi adalah perasaan intens yang dirasakan seseorang sebagai reaksi terhadap sesuatu atau seseorang. Terdapat dua jenis emosi, yakni emosi positif, seperti senang, bahagia, gembira, dan emosi negatif seperti takut, marah, khawatir dan sebagainya. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik kita harus selalu berlatih untuk mengendalikan emosi kita atau lebih dikenal dengan manajemen emosi. Secara sederhana, Manajemen Emosi adalah metode atau cara mengendalikan emosi yang ada dalam diri seseorang.  Manajemen emosi sendiri pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, menerima, mengontrol dan mengekspresikan emosi.
4. Mengembangkan softskill. Soft skill merupakan kemampuan yang dimiliki oleh individu secara alami yang mencakup kecerdasan, baik emosional maupun sosial, komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain. Softskil lebih condong pada karakter atau bakat seseorang. Softskill meupakan faktor utama yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Softskill individu perlu dilatih sejak dini, melalui berbagai kegiatan yang mendukung seperti aktif dalam organisasi, ikut kegiatn outbond, maupun kegiatan sosial lainnya. Intiny akita mampu menghasilkan suatu interaksi yang efektif dalam berbagai situasi dan kondisi.  
5. Mempertajam hardskill. Hard skills –disebut juga keterampilan teknis (technical skill)– adalah jenis keterampilan yang sifatnya bisa langsung terlihat dan dipraktikkan. hardskil lebih condong pada pengetahuan dan ketrampilan. Hardskil ini bisa dipelajari dan biasanya ditempuh melalui pendidikan formal. Contoh hard skills adalah antara lain ketrampilan komputer, desain web, menulis, akunting, keuangan, matematika, hukum, kemahiran berbahasa asing, dan lain sebagainya

Semoga bermanfaat...!!!!

Related Post:

1. Membentuk Sikap Rendah Hati
2. Membangun Karier
3. Mengenal Penghambat Kesuksesan
4. Membentuk Karakter Anak
5. 7 Kebiasaan yang Membuat Efektif
6. Membentuk Mental Juara 
7. Pernyataan yang bikin gagal dalam wawancara