Senin, 11 April 2022

Kas Kecil: Soal kasus

Oleh: Winarto
Dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Misalnya: pembelian materai, rekening telepon, rekening listrik, rekening air, perlengkapan kantor, biaya keamanan, biaya kebersihan dan lain sebagainya.
Pengelolaan dana kas kecil merupakan proses pengelolaan bukti transaksi dana kas kecil sampai pencatatan buku kas kecil. Mengapa perlu dibentuk dana kas kecil perusahaan? Dana kas kecil ditujukan sebagai bentuk pengelolaan keuangan perusahaan agar lebih terkontrol, sehingga lebih efektif.
Beberapa prosedur pengelolaan kas kecil antara lain sebaga berikut:

  1. Pembentukan Dana Kas Kecil
  2. Pengeluaran Dana Kas Kecil Formulir yang digunakan dalam pengeluaran dana kas kecil terdiri atas formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil.Pihak yang terlibat dalam pengeluaran atau penggunaan dana kas secilterdiri dari: Pemakai Dana Kas Kecil dan Pemegang Dana Kas Kecil
  3. Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Mutasi atau perubahan kas pada dasarnya terjadi akibat adanya penerimaan dan pengeluaran dana. Dana kas kecil diterima dari kas umum dan dikeluarkan melalui bagian-bagian pemakai dana.
1.     Transaksi yang Melibatkan Terjadinya Mutasi Dana Kas Kecil
a.   Transaksi pembentukan dana kas kecil
b.   Transaksi pemakaian dana kas kecil
c.    Transaksi pengisian kembali dana kas kecil
 
2.     Dokumen/Bukti Pengelola Dana Kas Kecil
a.   Dokumen/Bukti Penerimaan Kas Keci
b.   Dokumen/Bukti Pengeluaran Kas Kecil
c.    Bukti Kas Keluar (BKK)
d.   Permintaan Pengeluaran Kas Kecil (PPKK)
e.   Bukti Pengeluaran Kas Kecil (BPKK).
f.     Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK)
 
3.     Metode Pencatatan kas kecil metode dana tetap dan tidak tetap
a.     Metode Sistem Dana Tetap merupakan metode pembukuan kas kecil dimana rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Ciri-ciri penerapan metode dana tetap pada kas kecil adalah sebagai berikut :
  • Pengelola kas kecil mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakukan sesui dengan wewenangnya. Dengan bukti-bukti tersebut, pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kasir kas umum.
  • Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana kas kecil yang dusah dikeluarkan, sehingga dana kas kecil tersedia kembali.
  • Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil dicatat dengan jurnal pengeluaran kas sebagai pengeluaran kas kecil.
 b.     Metode Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund Method)
Metode Sistem Dana tidak Tetap ini merupakan metode pembukuan kas kecil dimana rekening kas kecil jumlahnya tidak selalu tetap. Ciri-ciri penerapan metode data tidak tetap adalah: Setiap pengeluaran kas terjadi, pemegang petty cash langsung Mencatatnya. Dalam metode dana tidak tetap (fluktuatif), pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil dicatat dalam bentuk jurnal formal sehingga buku kas kecil dapat digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar. Dana kas kecil tidak ditentukan dalam jumlah yang tetap, sehingga jumlah penggantian dana kas kecil (pengisian kembali) tidak harus sama dengan jumlah yang telah dikeluarkan.
Oleh karena itu, dalam metode dana tidak tetap tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian terhadap saldo akun kas kecil pada akhir periode. Dalam metode dana tidak tetap, saldo kas kecil berubah-ubah. Penggunaan prosedur pencatatan fluctuation fund method adalah sebagai berikut :
  • Pada saat pembentukan dana kas kecil, akan dilakukan pencatatan dengan mendebet kas kecil mengkredit kas.
  • Setiap ada pengeluaran kas, langsung dilakukan pencatatan dengan mendebet beban dan mengkredit kas kecil.
  • Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar atau lebih kecil dari pada saatpembentukan tanpa memperhatikan berapa kas kecil yang sudah dikeluarkan.
Contoh Soal Kasus :
UD Makmur Jaya menyelenggaran kas kecil dalam pengelolaan keuangannya. Berikut transaksi yang terjadi pada bulan Agustus 2020 sehubungan dengan pembentukan dan penggunaan dana kas kecil.
  1. Tgl 1 Agustus Dibentuk dana kas kecil sebesar Rp 2.500.000,00 Untuk ini ditarik cek sebesar RP2.500.000,00
  2. Tgl 3 Agustus Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 450.000,00
  3. Tgl 7 Agustus Dibayar biaya keamanan sebesar Rp 500.000,00
  4. Tgl 10 Agustus Dibayar biaya listrik, telpon dan air, masing-masing · Listrik Rp 250.000,00 · Telpon Rp 300.000,00 · Air Rp 150.000,00 + Jumlah pengeluaran Rp 700.000,00
  5. Tgl 15 Agustus Kas kecil diisi kembali
  6. Tgl 20 Agustus : dibayar biaya Perawatan komputer Rp 350.000,-
Jurnal yang dibuat untuk transaksi diatas dengan menggunakan Imprest Fund Method adalah sebagai berikut :

TGL

KETERANGAN

REF

D (Rp)

K (Rp)

2020

 

 

 

 

Agust 1

Kas Kecil

 

2.500.000

 

 

        Kas

 

 

2.500.000

 

(pembentukan dana kas kecil)

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Tidak Dijurnal

 

 

 

7

Tidak Dijurnal

 

 

 

10

Tidak Dijurnal

 

 

 

 

 

 

 

 

15

Perlengekapan Kantor

 

450.000

 

 

Beban Keamanan

 

500.000

 

 

Beban Listrik

 

250.000

 

 

Beban telepon

 

300.000

 

 

Beban Air

 

150.000

 

 

         Kas

 

 

1.650.000

 

(pengisian kembali kas kecil)

 

 

 


Dari data tersebut pada akhir periode akuntansi dalam kas kecil terdapat bukti pengeluaran yang belum ditukar (diganti), sehingga kas kecil dalam buku besar tidak akan sesuai dengan saldo kas kecil yang sebenarnya. Untuk itu harus dibuat jurnal penyesuaian.

Saldo kas kecil perusahaan tinggal Rp 500,000,-. Saldo menurut catatan Rp 850,000,- (Rp 2.500.000,- - Rp 1.650.000,-). Hal tersebut disebabkan pada tanggal 20 Agustus 2020 terdapat pengeluaran kas kecil: biaya perawatan komputer Rp 350.000,- yang belum dicatat.
Jurnal Penyesuaian yang harus dibuat adalah :

TGL

KETERANGAN

REF

D (Rp)

K (Rp)

2020

 

 

 

 

Agust 31

Biaya Perawatan Komptr

 

350.000

 

 

        Kas Kecil

 

 

350.000

 

(Penyesuaian dana kas kecil)

 

 

 

 

 

 

 

 

Apabila UD Makmur Jaya menggunakan pencatatan dengan sistem fluktuasi atau sistem dana Tidak tetap, maka akan dibuat jurnal seperti berikut ini:

TGL

KETERANGAN

REF

D (Rp)

K (Rp)

2020

 

 

 

 

Agust 1

Kas Kecil

 

2.500.000

 

 

        Kas

 

 

2.500.000

 

(pembentukan dana kas kecil)

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Perlengekapan Kantor

 

450.000

 

 

        Kas Kecil

 

 

450.000

 

(Pengeluaran dana kas kecil)

 

 

 

 

 

 

 

 

7

Beban Keamanan

 

500.000

 

 

        Kas Kecil

 

 

500.000

 

(Pengeluaran dana kas kecil)

 

 

 

 

 

 

 

 

10

Beban Listrik

 

250.000

 

 

Beban telepon

 

300.000

 

 

Beban Air

 

150.000

 

 

        Kas Kecil

 

 

700.000

 

(pengeluaran dana kas kecil)

 

 

 

 

 

 

 

 

15

Kas Kecil

 

1.650.000

 

 

         Kas

 

 

1.650.000

 

(pengisian kembali kas kecil)

 

 

 

 

 

 

 

 

20

Beban Perawatan Komptr

 

350.000

 

 

        Kas Kecil

 

 

350.000

 

(Pengeluaran dana kas kecil)

 

 

 

Pada sistem pencatatan fluktuasi ini, saldo kas kecil pada akhir periode (31 Agustus 2020) sudah menunjukkan jumlah yang sebenarnya, sehingga tidak perlu dibuat penyesuaian.

Selamat belajar Semoga bermanfaat.....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar