Oleh Winarto
Transaksi pengeluaran kas pada perusahaan manufaktur merupakan
transaksi perusahaan yang mengakibatkan adanya aliran kas keluar dari perusahaan
kepada pihak lain karena adanya transaksi perusahaan. Untuk mengelola transaksi
tersebut memahami jenis-jenis transaksi yang mengakibatkan kas masuk dan dokumen
transaksi yang diperlukan.
Secara umum jenis-jenis transaksi pengeluaran kas pada perusahaan manufaktur adalah sebagai
berikut:
- Pembelian bahan. Yakni transaksi atas pembelian bahan yang digunakan untuk proses produksi secara tunai (on cash)
- Pembayaran biaya tenaga kerja Langsung (BTKL), biaya overhead (BOP), Biaya Administrasi dan Biaya Pemasaran. Yakni pengeluaran kas yang ditujukan untuk membiaya biaya tenaga kerja yang terjadi dalam perusahaan. Biaya ini meliputi Biaya tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung, Biaya tenga kerja bagian administrasi dan Biaya tenaga kerja bagian pemasaran.
- Pembayaran utang dagang. Yakni transaksi pengeluaran kas atas pembelian bahan baik bahan baku maupun bahan penolong secara kredit yang telah dilakukan pada masa lalu.
- Pembayaran Utang lainnya. Yakni pengeluaran kas perusahaan yang disebabkan bukan karena pembelian bahan untuk proses produksi. Contoh pembayaran utang beban dan lain sebagainya.
Seperti halnya pada transaksi
penerimaan kas, dalam transaksi pengeluaran kas ini pun setiap transaksi yang
terjadi pada perusahaan harus didukung dengan dokumen transaksi yang kuat.
Selanjutnya dari dokumen tersebut dialkukan anlisis data transaksi. Analisis
ini mencakup kebenaran dan keabsahan transaksi, kemudian menentukan akun-akun
yang terkait dari transaksi yang ada. Selanjutnya menentukan besarnya nominal
akun akibat adanya transaksi yang terjadi.
Setelah dokumen transaksi
dicatat, selanjutnya dilakukan pencatatan ke dalam buku jurnal. Jurnal
yangdigunakan adalah jurnal khusus, dalam hal ini adalah jurnal peneimaan kas.
Format jurnal penerimaan kas pada peruahaan manufaktur tidak jauh berbeda
dengan jurnal penerimaan kas pada peruahaan dagang. Berikut ini format secara
umum jurnal khusus penerimaan kas pada perusahaan manufaktur.
Nama
Perusahaan
Jurnal
Pengeluaran Kas
Periode
....
No Bukti | KET | Ref | Debet | Kredit | |||||
Utang Dag. | Nama Akun | Ref | Jumlah | Kas | Pot. Pemb | ||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dalam mencatat data transaksi,
perusahaan dapat menggunakan salah satu sistem pencatatan, yakni sistem
periodik (phisik) atau sistem permanen (perpetual). Perbedaan mendasar atas
sistem tersebut adalah akun yang digunakan, yakni Pembelian Bahan untuk sistem
periodik dan Persediaan Bahan untuk sistem perpetual.
Untuk mempertajam pemahaman
materi tentang pengelolaan pengeluaran kas tersebut, berikut ini diberikan
contoh transaksi kasus pada perusahaan manufaktur.
Soal kasus 1: Pengeluaran Kas
Pembelian Bahan
PT Sidho Mukti adalah sebuah
perusahaan industri di bidang tekstil. Pada tanggal 3 September 2021,
perusahaan membeli bahan baku berupa 50 gulung kain dengan harga @ Rp700.000,00
secara tunai Beban angkut pembelian Rp200.000,00. Bukti transaksi berupa cek no
CSM09_017
Penyelesaian
Untuk mencatat data transaksi
tersebut perusahaan dapat menggunakan dua sistem pencatatan, yaitu siistem
periodik dan sistem perpetual.
Analisis data jika menggunakan
sistem pencatatan periodik: Pembelian bertambah (D), dan Kas Berkurang (K)
masing-masing sebesar Rp35.200.000,00.
Perhitungan= 50 unit x Rp700.000,00.
= Rp 35.000.000,00 ditambah Rp200.000,00
Jika perusahaan menggunakan
sistem pencatatan perpetual maka analisis datanya sebagai berikut:
Persediaan Bahan Baku bertambah
(D), dan Kas berkurang (K) masing-masing
sebesar Rp35.000.000,00. Perhitungan= 50 unit x Rp700.000,00.= Rp35.200.000,00
Setelah dilakukan analisis, maka langkah selanjutnya
dilakukan pencatatan ke dalam buku jurnal umum atau jurnal khusus.
Pencatatan ke dalam buku jurnal umum sistem Periodik:
Tgl | Perkiraan | Ref | Debet | Kredit |
2021 Sept 03 |
Pembelian Kas (Pembelian Tunai) |
|
Rp35.200.000,00 - |
- Rp35.200.000,00
|
Pencatatan ke dalam buku jurnal umum sistem Perpetual
Tgl | Perkiraan | Ref | Debet | Kredit |
2021 Sept
03 |
Persediaan Bahan Baku Kas (Pembelian Tunai) |
|
Rp35.200.000,00 - |
- Rp35.200.000,00
|
Jika perusahaan menyelenggarakan pencatatan dengan jurnal khusus maka tinggal dimasukan pada kolom yang sesuai dengan formatnya.
Sistem periodik
PT Sidho Mukti
Jurnal Pengeluaran Kas
September 2021
Tgl |
No Bukti |
Keterangan |
Ref |
Debet |
Kredit |
||||
Utang Dag. |
Nama Akun |
Ref |
Jumlah |
Kas |
Pot. Pemb |
||||
03/09 |
CSM09_17 |
Pembelian BB Tunai |
|
|
Pembelian Bahan Baku |
|
35.200 |
35.200 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sistem Perpetual
PT
Sidho Mukti
Jurnal
Pengeluaran Kas
September
2021
Tgl |
No Bukti |
Keterangan |
Ref |
Debet |
Kredit |
||||
Utang Dag. |
Nama Akun |
Ref |
Jumlah |
Kas |
Pot. Pemb |
||||
03/09 |
CSM09_17 |
Pembelian BB Tunai |
|
|
Persediaan Bahan Baku |
|
35.200 |
35.200 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar