Oleh: Winarto.
Lalu siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut? Paling tidak terdapat 7 pihak yang terbit dalam kegiatan transaksi perusahaan, yaitu:
- Pemilik Usaha
- Investor Perusahaan
- Karyawan Perusahaan
- Kreditur
- Supplier atau Pemasok
- Pemerintah
- Konsumen
Bagaimana bentuk keterlibatan pihak-pihak tersebut dalam transaksi perusahaan. Perhatikan tabel berikut ini:
Pihak terkait |
Keterangan |
Pemilik Usaha |
1.
Penyetoran Modal dari pemilik 2. Pengambilan Modal Oleh Pemilik Utk
Kepentingan Pribadi. |
Investor Perusahaan |
1. Penyetoran modal Usaha 2. Pembayaran Deviden |
Karyawan Perusahaan |
1.
Pembayaran gaji 2.
Pemberian Bonus. |
Kreditur |
1.
Pembelian barang scr KREDIT 2.
Penerimaan Pinjaman (UTANG). 3.
Pembayaran Angs./Pelunasan UTANG |
Supplier atau Pemasok |
1.
Pembelian Bahan baku 2.
Pembelian barang Dagangan. 3.
Pembelian Perlengkapan Usaha |
Pemerintah |
1.
Pembayaran PAJAK 2.
Pengakuan Pajak Terutang |
Konsumen |
1.
Penjualan Barang scr Tunai / Kredit 2.
Penerimaan Pembayaran dari konsumen. |
Dari berbagai transaksi seperti tersebut di atas, apabila kita rinci dapat kita golongkan dalam dua jenis transaksi, yakni transaksi INTERNAL dan transaksi EKSTERNAL.Bagaimana penjelasan atau jabaran dari kedua jenis transaksi tersebut? perhatikan penjelasan singkat berikut ini!!
Transaksi internal yaitu suatu transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan, seperti pemakaian perlengkapan, penyusutan aktiva tetap dan lain sebagainya. Bukti transaksi intern merupakan bukti transaksi yang khusus dibuat oleh dan untuk kepentingan intern perusahaan. Yang termasuk kedalam bukti internal antara lain yaitu sebagai berikut.Secara umum transaksi perusahaan dibedakan dalam dua jenis. Yakni trasaksi Internal dan Transaksi Eksternal.
- Bukti Kas Masuk, yaitu
tanda bukti bahwa perusahaan sudah menerima uang secara cash ataupun secara
tunai.
- Bukti Kas Keluar, yaitu tanda bukti bahwa perusahaan sudah mengeluarkan uang tunai, seperti
misalnya pembayaran gaji, pembelian dengan tunai, pembayaran utang ataupun pengeluaran-pengeluaran
lainnya.
- Memo, yaitu bukti pencatatan antar bagian maupun manager dengan bagian-bagian yang ada dilingkungan perusahaan. Misal tentang perhitungan perlengkapan yang masih ada, perhitungan besarnya penyusutan, perhitungan pajak dan lain sebagainya.
Transaksi eksternal yaitu transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan
dengan pihak luar perusahaan. Contoh dari transaksi eksternal ini adalah pembelian
asset perusahaan, pembayaran utang kepada pemasok, penerimaan piutang dari
langganan, dan lain sebagainya. Contoh Bukti transaksi Eksternal ini adalah: faktur,
kuitansi, nota kontan, cek, nota debet, dan nota kredit, dan lain sebaginya.
Selamat Belajar...Semoga Bermanfaat...!!!!!
terima kasih ilmu nya..
BalasHapus