Oleh: Winarto
Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, karakter anak mulai luntur. Contoh sederhana misalnya dalam hal tata karma, sopan santun, tanggung jawab, kedisiplinan dan lain-lain mulai memudar. Kondisi tersebut tentunya tidak boleh berlama-lama, harus segera diatasi, demi kemajuan anak bangsa di masa mendatang. Bagaimana solusinya? Melakukan penguatan kembali pendidikan karakter baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat dominan, hamper 60% karakter anak dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Untuk hal tersebut maka orang tua harus lebih sadar kembali akan pendidikan karakter bagi para putra putrinya.
Pendidikan karakter memiliki fungsi yang sangat
strategis diantaranya untuk memperkuat generasi penerus bangsa, agar memiliki
kemandirian dan jati diri yang kuat. Selain hal tersebut dengan memiliki
karakter, berarti kita juga memiliki filter yang kuat terhadap hal-hal yang
tidak seseuai atau bahkan bertentangan dengan jatidiri bangsa. Kita sadar bahwa
di era globalisasi seperti sekarang ini, banyak informasi yang mengalir yang
tentunya semua akan berdampak pada budaya yang ada.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan
nilai-nilai pendidikan karakter sebagai prioritas pengembangan Penguatan
Pendidikan Karakter. Dan lima karakter utama yang turut menetukan pentingnya
pendidikan karakter yaitu:
- Religius: Diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama
dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan lain
- Nasionalis: Ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri,
menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku,
dan agama
- Integritas: Meliputi sikap tanggung jawab, konsistensi tindakan
dan perkataan yang berdasarkan kebenaran, menghargai martabat
individu, serta mampu menunjukkan keteladanan
- Mandiri: Menjadi pembelajar sepanjang hayat, mempergunakan
segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan
cita-cita
- Gotong royong: Diharapkan peserta didik menunjukkan sikap menghargai
sesama, dapat bekerja sama, inklusif, tolong menolong, memiliki empati dan
rasa solidaritas.
Salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan
karakter ini adalah keteladanan dan pembiasaan bagi anak. Sudahkah kita menerapkannya????
Selamat berkarya…mencerdaskan anak bangsa…yang
berkarakter!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar