Oleh: Winarto
Akuntansi manual dan komputer akuntansi merupakan
kompetensi yang harus dikuasai pada program keahlian akuntansi dan keuangan. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan informasi akuntansi menjadi sangat
penting, sebagai dasar pengambilan keputusan. Untuk hal tersebut dibutuhkan
informasi akuntansi yang tepat, akurat, dan akuntabel. Kemampuan mengelola buku
jurnal sebagai salah satu kompetensi yang harus dikuasai pada praktik akuntansi
manual, penting dan perlu untuk diperhatikan sehingga kita trampil dalam
mengelola buku jurnal. Terdapat beberapa sub kompetensi pada materi ini, yakni:
1. Menganalisis dan mengentry data pada buku kas kecil (Petty cash)
2. Menganalisis dan mengentry data pada jurnal
pengeluaran kas (Cash Disbursment Journal)
3. Menganalisis dan mengentry data pada jurnal
Pembelian (Purchase Journal)
4. Menganalisis dan mengentry data pada jurnal
Penjualan (Sales Journal)
5. Menganalisis dan mengentry data pada jurnal
Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
6. Menganalisis dan mengentry data pada jurnal Umum (General
Journal)
7. Mengentry data pada buku besar pembantu (Piutang,
utang dan Persediaan Barang Dagangan)
8. Rekapitulasi data.
Bagaimana langkah yang efektif untuk
memulai pekerjaan tersebut?
Yang pertama adalah melakukan
pencermatan terhadap item soal yang akan dikerjakan. Kita harus mengetahui dan
memahami kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Selanjutnya kita
harus melakukan pengecekan terhadap bukti transaksi yang ada. Pastikan baha
bukti transaksi tersebut sah dan memenuhi persyaratan formil maupun material.
Formil dalam arti pada dokumen transaksi sudah dibubuhi tanda tangan oleh
pihak-pihak yang terkait, sedangkan syarat material meliputi adanya kejelasan
nominal transaksi yang terjadi, waktu, nomor bukti dan lain sebagainya.
Langkah yang kedua adalah menyiapkan
media pencatatan data. Bentuknya adalah berupa formulir, yang meliputi formulir
jurnal khusus dan jurnal umum, formulir buku kas kecil dan formulir buku besar
pembantu. Pada bagian ini dapat dilakukan pencermatan terhadap formulir yang
ada dan selanjutnya dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sesuai
dengan transaksi yang terjadi. Artinya jumlah baris dan kolom yang ada pada
setiap formulir disesuaikan dengan transaksi yang terjadi pada perusahaan
tersebut
Yang ketiga, lakukan analisis terhadap
dokumen transaksi perusahaan. Tujuan pokok dari analisis ini adalah untuk
mengetahui pengaruh transaksi yang terjadi pada perubahan harta, utang dan
modal perusahaan, sehingga kita memastikan transaki tersebut akan dientry
melalui jurnal apa. Analisis harus dilakukan secara hati-hati dan tidak boleh
tergesa-gesa, karena kesalahan analisis akan menyebabkan kesalahan dalam pencatatan,
yang tentunya data atau informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat.
Yang keempat lakukan pencatatan data
transaksi ke dalam media yang sesuai. Setelah data dinalisis, maka langkah
selanjutnya adalah mencatat data tersebut ke dalam media yang sesuai. Misal
jika datanya adalah pengeluaran kas kecil, maka segera lakukan pencatatan pada
buku kas kecil. Pahami format kolomya. Jangan lupa isi identitas perusahaan
pada bagian atas, kemudian waktu pencatatan. Demikian halnya dengan data
transaksi yang harus dicatat ke dalam jurnal khusus. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan:
- Tulis identitas perusahaan pada jurnal yang akan dientry. Jangan lupa tulis bulan dan tahun entry.
- Catat data secara tepat dan lengkap seperti tanggal, no bukti, keterangan nominal transaksi dan lain sebagainya.
- Untuk transaksi-transaksi tertentu, jangan lupa setelah data dicatat ke buku jurnal, maka data selanjutnya juga dicatat ke dalam buku besar pembantu.
- Setelah data dicatat ke buku besar pembantu jangan lupa diberikan tanda checkmark (v) pada kolom ref.
- Pada kolom “ref” di Buku besar Pembantu tulis dengan “nomor bukti transaksi”.
Yang kelima lakukan rekapitulasi data.
Rekapitulasi di sini meliputi rekapitulasi data dalam setiap kolom yang ada
pada jurnal, kemudian jangan lupa diberikan kode akun sesuai dengan kode pada
neraca saldo perusahaan. Setelah selesai selanjutnya lakukan entry kode akun
dan nominal pada rekapitasi data pada bagian sudut kanan bawah. Pastikan jumah
nominal debet dan jumlah nominal kredit adalah seimbang (balance).
Selamat Belajar…semoga sukses…!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar