Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan perusahaan ataupun
organisasi.. modal yang besar, tidaklah cukup untuk membawa suatu organisasi
menjadi kuat dalam kompetisi global. Mengapa SDM menjadi sangat penting bagi
perusahaan atau organisasi? Karena hanya SDM lah yang mampu sebagai perencana
penggerak dan pelaksana program yang ada di dalam organisasi atau perusahaan. Oleh
karena itu, organisasi yang kuat harus didukung dengan SDM yang kuat dan handal
pula, sehingga dapat tetap eksis dalam persaingan global
Lalu
bagaimana strategi untuk mengembangkan sumber daya manusia tersebut? Intinya perusahaan
atau oraganisasi harus mampu beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi yang
sedang berkembang. Karena di era seperti sekarang ini, perubahan yang terjadi
sangatlah drastic, yang menuntut setiap perusahaan atau organisasi harus
menyesuaian diri. Artinya apa yang dibutuhkan pasar, perusahaan atau organisasi
harus mampu untuk menjawab dan memenuhinya. Bila tidak, sudah dipastikan
institusinya akan collabs, tergilas oleh perkembangan yang ada.
Pada
dasarnya terdapat dua langkah pokok yang dapat dilakukan oleh organisasi
ataupun perusahaan dalam kaitannya dengan pengembangan SDM. Yang pertama
yaitu dengan cara mengoptimalisasikan potensi sumber daya manusia yang telah
ada. Optimalisasi dapat dilakukan melalui pendidikan dan latihan, sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industry. Pastikan bahwa setiap pegawai
memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya dan memiliki kecakapan abad
21. Bila perlu dilakukan magang agar lebih kompeten hasilnya. Yang kedua
dengan cara rekrutmen tenaga kerja baru yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
atau perusahaan. Recruitment harus dijalankan secara professional dengan ukuran
yang jelas dan tegas, sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang sesuai
dengan harapan organisasi.
Selanjutnya
SDM yang berkualitas tentunya memiliki ukuran yang jelas dan tegas. Secara umum
dapat kita lihat dari dua aspek pokok, yakni aspek hardskill dan aspek
softskill. Aspek hard skill. berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki oleh pegawai atau karyawan. Sedangkan aspek softskill berkaitan dengan
kepribadian atau karakter karyawan itu sendiri. Karakter disini berhubungan
dengan kepridian yang dimilikinya, seperti jujur, tanggung jawab, komitmen,
soapn santun dan lain sebagainya.
Lalu
apa yang harus dilakukan oleh organisasi atau perusahaan dalam kaitanya dengan
manajemen sumber daya manusia?? Yang
paling utama adalah segera merumuskan profil sumber daya manusia yang dibutuhkan organisasi dalam masa-masa
yang akan datang. Untuk hal tersebut
maka perusahaan harus mampu membuat peta konsep yang jelas dan tegas yang menggambarkan
tentang kemampuan dan kecakapan SDM organisasiberikut ini terdapat beberapa
faktor yang dapat dijadikan sebagai bahan dipertimbangkan dalam pengembangan
sumber daya manusia organisasi:
- Kapabilitas atau capability yaitu kemampuan menalar berpikir sistematis terhadap suatu permasalahan tertentu
- Kapasitas atau capacity yaitu kemampuan mengatasi masalah menghadapi beban kerja yang tinggi atau stres menyelesaikan konflik dan membuat skala prioritas dalam bekerja
- Karakter atau character yaitu watak sikap yang tercermin dari seseorang yang dalam kehidupan sehari-hari. Faktor ini berkaitan dengan sopan santun dan kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi.
- Kredibilitas atau credibility yaitu sikap yang dapat dipercaya kokoh menjaga rahasia organisasi atau perusahaan dan dapat mengemban tugas berat dengan baik
- Kreatif atau creativity yaitu kemampuan menyelesaikan tugas dengan menggunakan ide dan gagasan secara efektif dan efisien
- Kompetibel atau compatibility yaitu kemampuan untuk bekerjasama dalam tim dalam suatu organisasi
- Komitmen yaitu kesungguhan dalam menyelesaikan tugas dan keinginan untuk memajukan perusahaan atau organisasi.
Ke tujuh
factor tersebut merupakan komponen pokok yang harus dijadikan sebagai dasar pertimbangkan
perusahaan atau organisasi di dalam mengembangkan sumber daya manusianya. Factor
capability dan capacity merupakan aspek
hard skill yang biasanya tercermin dalam bentuk pengetahuan dan ketrampilan, sedangkan
yang lainnya merupakan aspek softskil. Pada
dasarnya aspek soft skill merupakan aspek yang sangat diperlukan dalam
pengembangan organisasi atau perusahaan bila dibandingkan dengan aspek hardskill.
Related Post:
- Mengenal Riset Pasar
- Bisnis dengan Modal kecil...why not?
- Pendukung Usaha Bisnis
- Menyiapkan Pribadi Sukses
- Mengelola Keuangan di era Revolusi 4.0
- Mengembangkan Jiwa Wirausaha
- Mental Karakter Entreprenuer
- Mengoptimalkan Medsol dalam bisnis
- Bisnis di era disruption...Bagaimana Menghadapinya??
- Strategi Bisnis di Era Disruption
Tidak ada komentar:
Posting Komentar