Untuk
menjadi manusia yang berkualitas, kompeten, dan handal tentunya tidak terlepas dari
kebiasaan atau aktivitas kita dalam menjalani perlajalanan hidup. Kuncinya hanya
pada satu hal yakni belajar dan berlatih. Karena esssensi hidup adalah membaca
setiap fenomena yang ada, kemudian mengambil tindakan untuk mensikapinya. Sifat
belajar adalah sepanjang hayat, artinya kita belajar tidak terbatas oleh ruang
dan waktu. Belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja dan dengan materi
apapun. Semangat belajar idealnya tidak boleh kendor dengan situasi dan kondisi
yang ada, lebih-lebih seperti di era pandemic seperti sekarang ini. Namun dalam
kenyataannya tidaklah demikian. Banyak factor yang menghambat, yang membuat
semngat belajar dan berlatih kita menjadi lemah, dan tentunya hal ini
menyebabkan kualitas hidup kita menjadi rendah.
Banyak
factor yang mempengaruhi keberhasilan belajar kita, dan salah satunya adalah factor
kekuatan motivasi diri. Motivasi pada dasarnya merupakan dorongan dari dalam
diri manusia untuk melakukan suatu hal. Bila
kita perinci motivasi ini dapat berasal dari dalam diri kita (motivasi
internal) dan berasal dari luar diri kita (eksternal).
Ibarat
sebuah kendaraan, motivasi ini merupakan sebuah mesin yang memiliki daya
penggerak dan pendobrak yang luar biasa, yang mampu menghasilkan energy untuk
bergerak dan bertindak. Karena demikian besar dan kuatnya peran motivasi, maka
sudah selayaknya kita perlu menjaga dan meningkatkan agar motivasi dalam diri
kita tetap kuat. Motivasi internal tidak lain tidak bukan yang membangun ya
diri kita sendiri. Maka segeralah sadar…bangkit…jadilah manusia yang bermakna
di masa depan. Ingaat…kita hadir didunia ini unik…diberikan banyak potensi oleh
Yang Maha Kuasa, semuanya tinggal kita…mau tidak menggalinya. Sedangkan
motivasi internal muncul dari luar diri kita. Untuk hal tersebut,
maka..perbanyaklah kita membangun silaturahim. Dari sana akan muncul ide-ide
dan gagasan yang membuat motivasi kita meledak mengubah masa depan kita yang
lebih gemilang.
Tidak
dapat dipungkiri lagi, bahwa semangat belajar kita kadang-kadang bisa naik, dan
tidak jarang juga mengalami penurunan. Semangat belajar yang menurun tidak lain
karena motivasi diri kita juga mengalami penurunan. Untuk hal tersebut sebagai
pribadi-pribadi yang kuat kita harus segara mengatasi problem seperti ini, dan mencari solusi
yang efektif bagi diri kita. Ingaat….waktu berjalan terus, dan tentunya tidak
mungkin kembali mundur. Apabila kita gagal dalam membangun motivasi, maka kita
akan banyak kehilangan moment atau kesempatan yang sangat berharga bagi
kehidupan kita.
Banyak
cara yang dapat dilakukan untuk membangun motivasi belajar kita. Berikut ini
beberpa langkah sederhana yang dapat diambil, dan mungkin dapat dicoba untuk
memompa semangat belajar kita:
#1. Kenali
Diri Kita Dengan Baik.
Mengenali
diri kita sendiri merupakan factor yang sangat penting. Bagaimana caranya. Mulailah
dari hal-hal yang sederhana, misalnya apa hobby dan kesukaan kita (biasanya
mengarah pada mata pelajaran yang ditekuni), potensi apa yang kita miliki,
minat dan bakat apa yang kita miliki dan seterusnya. Selanjutnya penting juga
kita phami, gaya belajar apa yang cocok bagi diri kita apakah gaya belajar
visual, gerak atau pendengaran, hal ini akan berpengaruh pada efektivitas kita
dalam belajar.
#2. Bangun
Optimisme Diri
Optimisme
merupakan sikap rasa percaya diri terhadap
diri sendiri di masa mendatang. Optimis yang dimaksud di sini bukan optimis
yang kosong artinya tanpa usaha dan karya, namun sebaliknya harus dimbangi
dengan usaha yang kuat, pantang menyerah atau putus asa dan tahan banting
dengan segala situasi dan kondisi. Janganlah menjadi pribadi-pribadi yang
rendah diri, loyo, tidak semangat, karena itu semua akan menghalangi kita dalam
mengembangkan potensi yang kita miliki. Berdirilah tegak, tatap masa depan
dengan penuh semangat dan berjanjilah dalam diri anda…TIDAK ADA PERMASALAHAN
YANG TIDAK DAPAT DIPECAHKAN….!!!!!
#3. Berlatih
Mengelola Emosi
Mengelola
emosi menjadi bagian yang penting dalam kehidupan kita, dan akan berpengaruh pada
bagaimana kita akan belajar secara efektif. Keberhasilan mengelola emosi akan
melahirkan pribadi-pribadi yang berkarakter, memiliki disiplin tinggi, tanggung
jawab. Hindarilah sikap mengeluh, menyalahkan keadaaan, menyesali diri kita
sendiri dan lain sebagainya, karena hal tersebut sama sekali tidak akan
menguntungkan diri kita. Kita harus selalu melatih emosi kita untuk tetap
berlaku postif…tanpa terppengaruh dengan situasi dan kondisi yang ada. Jadilah pribadi
yang memiliki PRINSIP yang KUAT.
#4. Rajin
Olah Raga
Di
dalam badan yang sehat, akan terdapat jiwa yang kuat. Hidup akan sangat
ekfektif apabila kita mampu mengelola secara seimbang. Belajar merupakan suatu
aktivitas untuk memenuhi nutrisi otak dan jiwa kita. Sebaliknya, raga kita, di
mana tempat bersemayamnya jiwa kita juga membutuhkan nutrisi yang baik pula. Bagaimana
caranya? Ya lakukan olah raga yang teratur, bila perlu lakukan rekreasi ringan
akan tubuh kita menjadi segar dan sehat. Tubuh yang sehat akan memperlancar
proses belajar kita, yang selanjutnya prestasi kita akan meningkat.
Selamat
belajar…semoga berhasil….!!!!!
Salam
Suksess….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar