Selasa, 30 Juni 2020

Merintis Bisnis

Oleh: Winarto.
Usaha Bisnis adalah salah satu bidang usaha yang sangat menjanjikan di masa mendatang. Namun untuk mewujudkan impian tersebut diperlukan perjuangan yang keras. Bisnis yang maju tidak dibangun dengan sekejap mata saja atau istilahnya semudah membalik telapak tangan. Namun sebaliknya keberhasilan bisnis ditempuh melalui perjalanan yang panjang dengan berbagai cobaan dan hambatan yang dilalui. Satu hal yang paling penting bagi pelaku bisnis adalah usaha keras, pantang menyerah dan mengambil pelajaran terhadap setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi.
Lalu apa yang harus dilakukan sebagai pendatang baru dalam memulai sebuah usaha??. Berikut ini ada beberapa catatan yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk memulai sebuah usaha:
1.   Tetapkan tujuan dan sasaran usaha yang akan kita lakukan.
Hal ini penting untuk dilakukan agar apa yang kita lakukan jelas dan terukur. Bagaimana cara menentukannya? Lakukan analisa pasar!. Produk apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pasar. Jangan sampai menjual barang atau jasa, namun pasar tidak membutuhkannya. Perlu kita inventarisir siapa pelanggan kita, bagaimana kondisi pelanggan kita dari aspek demografi, ekonomi dan psikologi dan lain sebagainya. Tujuan dan sasaran yang jelas akan membantu kita tetap focus pada bisnis yang kita kembangkan
2.   Kenali potensi diri kita dan sumber daya yang dimiliki.
Mengenali potensi dan sumber daya yang ada wajib dilakukan. Hal ini berkaitan dengan strategi bisnis yang akan kit susun, sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan secara efektif. Pemilik usaha perlu menginventarisir pengetahuan, kemampuan dan pengalaman bisnisnya, sehingga akan memudahkan langkah apa yang harus di tempuh untuk kelangsungan bisnisnya.
3.   Rumuskan secara jelas sumber keuangan usaha.
Keuangan usaha ibarat jantungnya usaha, dimana sumber keuangan yang sehat akan mampu memompa usaha secara efektif. Untuk hal tersebut perlu dilakukan analisis sumber keuangan usaha. Factor yang paling penting adalah menjaga komposisi yang tepat antara modal sendiri dan modal pinjaman. Jangan sampai usaha yang dijalankan sebagian besar ditopang dari modal pinjaman, tentunya hal ini akan menjadikan usaha menjadi kurang sehat. 
Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, kita bias memulai dari bisnis atau usaha yang kita kehendaki. Hal yang paling penting adalah adanya kemauan untuk memulai usaha, karena bisnis tidak cukup direncanakan, tpi yang paling penting adalah dilaksanakan. Usaha dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, dari apa yang paling kita sukai.
Proses dan perjalanan bisnis merupakan modal yang sangat berharga bagi kita untuk membangun usaha atau bisnis yang lebih maju. Belajar dari pengalaman akan memacu kita untuk ebih kreatif dan inovatif….
Soo…be smart and start your business!!!!

Referensi:
Rhenald Kasali. Disruption.(2017).  Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Hendro. How to become a smart Entrepreneur. (2005). Penerbit: Andi Offset
Eddy Soeryanto Soegoto. Entreprenuership Menjadi pebisnis Ulung. (2015) Penerbt: PT Gramedia.
Buchari Alma. Pengantar Bisnis. (2010). Penerbit; Alfabeta. Bandung


Related Post:
  1. Mengelola Bisnis Minimarket
  2. Tantangan Bisnis di Era Modern
  3. Keahlian dasar di Era Milenial
  4. Mengelola Bisnis Minimarket
  5. Mengelola Keuangan di era Revolusi 4.0
  6. Mengoptimalkan Medsos dalam bisnis
  7. Cerdas Mengelola Keuangan
  8. 7 Kebiasaan yang Membuat Efektif
  9. Pernyataan yang bikin gagal dalam wawancara
  10. 7 Kesalahan dalam Mendidik Anak
  11. Solusi Demam Panggung
  12. Menumbuhkan Motivasi Diri
  13. Mengenal Unsur-Unsr Karakter Manusia
  14. Membangun Komunikasi Efektif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar