Selasa, 30 Juni 2020

Analisis SKL

Oleh : Winarto
Apakah itu Standar Kompetensi Lulusan (SKL)? SKL adalah kompetensi minimal yag diharapkan dapat dikuasai oleh peserta didik setelah menempuh dalam jenjang pendidikan tertentu. Bagaimana dengan SKL SMK? SKL SMK lebih spesifik lagi. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar.
Analisis SKL perlu dilakukan agar proses pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan lebih terencana dan terarah, sehingga tujuan yang telah ditetapkan diharapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien. SKL dijabarkan ke dalam Standar Isi yang merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI). Selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap satuan program pendidikan yang menjadi dasar pengembangan KD. KI mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau program pendidikan dalam mencapai SKL
Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran. Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar peserta didik yang dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil belajar.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan skema berikut



Hasil belajar untuk pencapaian kompetensi lulusan, KI, dan KD dirumuskan dalam taksonomi meliputi ranah/dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil belajar dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku peserta didik selama proses belajar hingga pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran. Umumnya klasifikasi perilaku hasil belajar yang digunakan adalah taksonomi Bloom

sumber: kemendikbud

Related Post:
  1. Metode Pembelajaran STEAM 
  2. Model-Model Pembelajaran 
  3. Pendekatan dan Model Pembelajaran di SMK
  4. Proses Pembelajaran di SMK
  5. Taksonomi BLOOM
  6. Penyusunan Kurikulum 
  7. Pengorganisasian Pembelajaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar