Akuntansi biaya memiliki kedudukan yang sangat penting khususnya bagi
manajemen. Dengan informasi biaya yang tepat, akan dapat membantu manajemen
dalam mengambil keputusan, khususnya dalam hal penentuan laba perusahaan di
masa mendatang. Apa sebenarnya makna biaya itu sendiri??
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada
harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.
Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi yang khusus mempelajari tentang
proses pencatatan, pengukuran dan pelaporan biaya produksi yang digunakan dalam
perusahaan. Dengan akuntansi biaya maka
dapat ditentukan harga pokok suatu produk yang akan dijual ke pasar. Sedangkan
akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi yang mempelajari tentang proses
pencatatan, penggolongan peringkasan transaksi keuangan perusahaan yang
kemudian ditafsirkan dalam bentuk laporan keuangan. Perhatikan posisi AkUNTANSI BIAYA dalam struktur organisasi perusahaan berikut ini!
Perbedaan mendasar antara akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan:
1.
Pihak yang Berkepentingan
Akuntansi
Biaya ditujukan untuk kepentingan internal perusahaanseperti penilaian
persediaan, penentuan harga pokok produk, evaluasi kinerja dan lain sebagainya.
Sedangkan akuntansi keuangan ditujukan untuk pelaporan kepada pihak eksternal
perusahaan, seperti kepada investor, kreditur, debitur dan pihak lain untuk dasar pengambilan keputusan
sesuai dengan kepentingannya.
2.
Fokus Informasi Akuntansi
Akuntansi
Biaya memiliki focus kegiatan pada informasi untuk masa yang akan datang
seperti penentuan harga pokok produk yang akan dijual, berapa prosen perusahaan
akan mengambil laba dan sebagainya. Sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada
data historis perusahaan, dan dilakukan atau disusun sebagai bukti
pertanggungjawaban manajemen dalam mengelola usaha. Data historis yang dimaksud adalah data
keuangan yang telah terjadi yang selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan
keuangan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
kepeputusan bagi yang membutuhkan
3.
Lingkup Informasi
Lingkup materi
untuk Akuntansi biaya hanya seputar biaya produksi perusahaan, yang berfungsi
sebagai tambahan informasi manajemen dalam pengambilan keputusan. Sedangkan
untuk akuntansi keuangan memiliki lingkup materi yang lebih luas, yakni
meliputi seluruh transaksi yang mengakibatkan pada perubahan harta utang dan
modal perusahaan.
4.
Rentang Waktu
Akuntansi
biaya menggunakan rentang waktu yang lebih fleksibel seperti dalam rentang
harian, mingguan, bulanan, semesteran tahunan bahkan 5 tahunan. Sednagkan
rentang waktu untuk akuntansi keuangan kurang fleksibel, hanya dalam durasi
mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan.
5. Sifat Informasi yang Digunakan
Sifat informasi yang digunakan akuntansi biaya adlah berupa taksiran, artinya menyangkut pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang. Sedangkan untuk akuntansi keuangan sifat informasinya mengutamakan ketepatan informasi yang digunakan
Referensi:
Bastian Bustami. Nurlela. Akuntansi Biaya. Teori dan Aplikasi. (2006) Penerbit : Graha Ilmu
Mulyadi. Akuntansi Biaya.(2005). Penerbit: UPP STIM YKPN.
Sifat informasi yang digunakan akuntansi biaya adlah berupa taksiran, artinya menyangkut pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang. Sedangkan untuk akuntansi keuangan sifat informasinya mengutamakan ketepatan informasi yang digunakan
Semoga bermanfaat....!!!!
Referensi:
Bastian Bustami. Nurlela. Akuntansi Biaya. Teori dan Aplikasi. (2006) Penerbit : Graha Ilmu
Mulyadi. Akuntansi Biaya.(2005). Penerbit: UPP STIM YKPN.
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar