Perusahaan dagang adalah
perusahaan yang memiliki fungsi pokok membeli barang dagangan dan menjualnya
kembali tanpa mengubah bentuk, jenis maupun stylenya. Di dalam penjualan dagang kita mengenal
adalanya penjualan tunai dan penjualan kredit. Penjualan tunai telah dijelaskan
dalam contoh kasus pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini akan dijelaskan
bagaimana menganalisis data atau dokumen transaksi penjualan kredit dan
memprosesnya ke dalam aplikasi MYOB Accounting. Perlu menjadi catatatn bahawa
penjualan kredit akan berpengaruh pada akun piutang dagang, penjualan, krtu
piutang dan kartu persediaan. Untuk lebih jelasnya, maka perhatikan dan
pelajari contoh soal kasus berikut ini!
PT Sentosa Global Elektrik,
sebagai salah satu perusahaan dagang menjual sejumlah barang dagangan kepada
pelanggan, berikut ini datanya:
Gambar 1
Langkah penyelesaian:
Untuk menyelesaiakan transaksi tersebut dengan aplikasi
MYOB, maka langkah yang harus ditempuh adalah:
1. Menganalisis
jenis transaksi tersebut. Dari data yang ada bahwa transaksi tersebut merupakan
transaksi penjualan kredit, sehingga langkah penyelesaiannya dengan menggunakan
modul “Sales”.
2. Menentukan
akun-akun yang berpengaruh terhadap transaksi tersebut, yakni akun Piutang
Dagang (bertambah), akun Penjualan (bertambah), kartu piutang dan kartu
persediaan
Selanjutnya kita dapat melakukan entry data transaksi
tersebut dengan MYOB, berikut ini langkahnya:
1.
Dari
“command centre” pilih menu atau
modul sales
2.
Kemudian
tekan atau pilih “enter sales”
Gambar 2
3.
Setelah
klick “enter sales”, pastikan layout pada posisi atau pada pilihan “item”.
Perhatikan tampilan berikut ini!
Gambar 3
4.
Selanjutnya
klick Ok, dan Isi data sesuai dengan dokumen transaksi. Perhatikan tampilan
gambar berikut ini:
5.
Sebelum
direcord, sebaiknya dilihat terlebih dahulu dengan click “ctrl – R” secara
bersamaan.
Gambar 5
6.
Klick
Ok kemudian pilih record, dan dan entry data transaksi penjualan barang
dagangan telah selesai dilakukan.
RETUR PENJUALAN
Adakalanya barang yang telah dijual pada konsumen atau
pelanggan terdapat sebagian yang dikembalikan, karena beberapa sebab seperti
barang yang tidak sesuai dengan pesanan, atau rusak atau sebab lain. Kondisi
tersebut dinamakan retur penjualan transaksi retur penjualan di dalam aplikasi
MYOB juga perlu dilakukan langkah-langkah pencatatan secara tepat. Untuk
memberikan gambaran yang jelas, maka berikut ini diberikan contoh kasus sederhana,
tentang analisa data dan pencatatan retur penjualan.
PT Sentosa Global Elektrik, sebagai perusahaan dagang
menerbitkan Nota Kredit kepada salah satu konsumen yang telah mengembalikan
barang dagangan yang telah dibelinya, karena terdapat sebagian barang yang
tidak sesuai dengan pesanan. Berikut ini dokumen transaksinya.
Gambar
6
Langkah
penyelesaian:
Untuk menyelesaiakan transaksi tersebut dengan aplikasi
MYOB, maka langkah yang harus ditempuh adalah:
1. Menganalisis
jenis dokumen transaksi tersebut. Dari
data yang ada bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi retur penjualan
kredit, sehingga langkah penyelesaiannya TETAP dengan menggunakan modul “Sales”.
2. Menentukan
akun-akun yang berpengaruh terhadap transaksi tersebut, yakni akun Piutang
Dagang (berkurang), dan di sisi lain akun Penjualan (berkurang), demikian pula
halnya dengan kartu piutang dan kartu persediaan, juga mengalami pengurangan.
Selanjutnya kita dapat melakukan entry data transaksi
tersebut dengan MYOB, berikut ini langkahnya:
Gambar 7
Gambar 8
3.
Kemudian
isi data sesuai dengan informasi yang ada. Karena retur penjualan, maka angka
yang diisikan pada kolom “ship” adalah negative (-) perhatikan gambar berikut:
Gambar 9
4. Sebelum
di record, untuk melihat pengaruh di dalam akun dapat menekan “ctrl dan R”secara
bersamaan. Berikut gambarnya:
Gambar 10
5. Kemudian
klick Ok, dan klick record. Selanjutnya kembali kepada command centre pada
modul sales, dan selanjutnya pilih sales register.
Gambar
11
6. Pilih
“Return and Credit” dan selanjutnya klick “Apply to Sale” (karena retur penjualan
kredit, jka retur penjualan tunai maka yang diklick adalah “Py Refund”) seperti
tampak pada gambar berikut!
Gambar
12
7. Selanjutnya
ganti tanggal sesuai dengan tanggal retur, kemudian klick Tab, dan tab sampai
menunjukkan saldo NOL seperti tampak pada gambar berikut
Gambar
13
8. Sebelum
direcord, lihat pengaruh retur penjualan terhadap akun, seperti tampak pada
gambar berikut:
Gambar
14
Gambar
15
10.Entry
data retur penjualan selesai.
Sangat mudah bukan, selamat mencoba semoga sukses.
Referensi Sangat mudah bukan, selamat mencoba semoga sukses.
Sugiarto Prajitno. Komputer Akuntansi dgn MYOB Accounting (2009). Penerbit Ghalia Indonesia.
Priyo Candra Pratama. Komputer Akuntansi. (2018). Penerbit: Yudhistira
Agus Mulyono. Reham Munas. Komputer Akuntansi. (2018). Penerbit: Andi. Yogyakarta
Ayi Kurniawan. Komputer Akt Perush jasa dan Dagang. (2016). Kemendikbud.
Related Post:
- Entry Data Penjualan dan Retur Penjualan
- Entry Data Penerimaan Kas (Perush Dagang)
- Entry Data Transaksi Pengeluaran Kas (Jasa)
- Entry Data Transaksi Penerimaan Kas (Jasa)
- Entry Data Transaksi Penjualan Jasa
- Catatan Penting Dalam Menjalankan MYOB
- Membuat Card File
- Setting Lingked Account pada Persh Dagang
- Setting Pajak dan Preferensi pada MYOB
- Mengelola Akun pada MYOB Accounting Ver. 19 Plus
- Membuat File Baru Perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar