Dana kas kecil (petty cash)
merupakan dana yang disisihkan oleh perusahaan, untuk pengeluaran-pengeluaran
perusahaan yang nominalnya kecil (tidak efektif bila dengan check). Bagaimana dengan
system pencatatannya? Terdapat dua system pencatatan dana kas kecil, yakni system
pencatatan dana tetap (imprest fund system) dan system pencatatan data tidak
tetap (Fluctuation Fund System).
Sistem
Dana Tetap (Imprest Fund System)
Kebanyakan dana kas kecil
dibentuk atas dasar jumlah yang tetap, yang dinamakan sebagai sistem dana tetap
(imprest fund system). Dengan menggunakan sistem ini, tidak ada ayat jurnal
tambahan yang diperlukan atas akun kas kecil, kecuali manajemen organisasi
memang bermaksud untuk mengubahnya (menambah atau mengurangi) jumlah kas kecil
yang sudah dibentuk. Dengan metode imprest, dana kas kecil dalam jumlah yang
relative tetap. Artinya sepanjang jumlah dana yang telah ditetapkan dianggap
cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam periode tertentu, jumlah dana kas kecil
tidak dinaikkan atau diturunkan.
Ciri-ciri lain metode imprest
adalah :
1. Bukti-bukti
penggunaan dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola kas kecil. Berdasarkan
bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil meminta penggantian pada bagian kas
umum
2. Penggantian
(pengisian kembali) dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama
jumlahnya dengan jumlah dana kas kecil yang telah digunakan, sehingga dana kas
kecil yang tersedia akan kembali pada jumlah yang ditetapkan semula.
3. Bukti-bukti
dana kas kecil dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas pada saat dilakukan
pengisian kembali kas kecil.
Dengan sistem dana tetap,
tidak ada ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat pembayaran kas kecil. Efek
akuntansi dari setiap pembayaran kas kecil baru diakui atau dicatat dalam
pembukuan (melalui jurnal akuntansi) ketika kas kecil yang telah dibayarkan
tersebut disi kembali.
Sistem
Dana Fluktuasi (Fluctuation Fund System)
Pada sistem ini akun kas kecil
dipakai untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi jumlah kas kecil,
diantaranya:
1. Pembentukan
dana kas kecil
2. Penggunaan/pengeluaran
dana kas kecil
3. Pengisian
dana kas kecil
4. Penambahan
dana kas kecil, maupun
5. Pengurangan/penarikan
kembali dana kas kecil.
Pencatatan dilakukan dengan
segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan sampai dengan
saat pengisian kembali dana kas kecil (seperti pada sistem dana tetap). Akun
kas kecil pada dasarnya harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah
dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil.
Oleh karena itu maka pada
sistem ini harus diselenggarakan buku jurnal khusus (tersendiri). Dalam sistem ini
besarnya dana kas kecil berubah-ubah sesuai dengan transaksi yang menyangkut
kas kecil. Setiap terjadi perubahan jumlah uang dalam kas kecil selalu diadakan
pencatatan.
Pada sistem dana berfluktuasi
ini, pada akhir periode tetap harus dilakukan kas opname. Apabila dari hasil
kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda dengan saldo menurut pembukuan,
maka perlu dibuat jurnal penyesuaian (adjustment).
Perubahan dana kas kecil
dengan sistem fluktuasi dicatat pada akun kas kecil. Transaksi pembentukan dana
dan pengisian kembali kas kecil dicatat disisi DEBET kas kecil dari data jurnal
pengeluaran kas umum. Sedangkan transaksi penggunaan dana kas kecil dicatat
disisi KREDIT dari data jurnal kas kecil yang diselenggarakan oleh pengelola
kas kecil. Berikut ini perbedaan cara pencatatan dana kas kecil dengan sistem
imprest dan sistem fluktuasi :
No.
|
TRANSAKSI
|
Pencatatan dalam jurnal
|
||
Imprest Fund System
|
Fluctuation Fund System
|
|||
1.
|
Pembentukan dana kas kecil
|
Kas kecil xxx
|
Kas kecil xxx
|
|
Kas xxx
|
Kas xxx
|
|||
2.
|
Pengeluaran dari kas kecil
|
TIDAK DIJURNAL
|
Biaya perangko xxx
|
|
(misalnya: pembelian
|
Kas kecil xxx
|
|||
perangko, meterai, pemba-
|
Biaya meterai xxx
|
|||
yaran rek. listrik, &air)
|
Kas kecil xxx
|
|||
B. Listrik dan air xxx
|
||||
Kas kecil xxx
|
||||
3.
|
Pengisian kembali dana kas
|
Biaya perangko xxx
|
Kas kecil xxx
|
|
Kecil
|
Biaya meterai xxx
|
Kas xxx
|
||
Biaya listrik & air xxx
|
||||
Kas xxx
|
||||
4.
|
Penyetoran kembali ke kas
|
Kas xxx
|
Kas xxx
|
|
(jika dana kas kecil
dianggap
|
Kas kecil xxx
|
Kas kecil xxx
|
||
terlalu besar)
|
Agar jelas rincian tentang
pengeluaran kas kecil, pemegang dana kas kecil harus membuat buku kas kecil
yang kolom-kolomnya disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini contoh kolom-kolom
buku kas kecil :
Buku
Kas Kecil
Tgl.
|
No.
Bukti
|
Keterangan
|
Penerimaan
|
Pengeluaran
|
Akun-akun
yang didebet
|
||||
B.
List. dan air
|
Perlengk
kantor
|
B.
angkut pembelian
|
Serba-serbi
|
||||||
Akun
|
Jml
|
||||||||
Contoh
Soal :
PD
LARIS MANIS menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran kecil. Kas
kecil tersebut mulai dibuka pada tanggal 1 Mei 2019 dengan menarik cek sebesar
Rp 500.000,- Berikut ini transaksi-transaksi selama dua minggu pertama
bulan Mei 2019.
Mei 2 Dibayar
biaya pemasangan iklan pada harian Kompas Rp 100.000,-
5 Dibeli
perlengkapan kantor Rp 50.000,-
7 Dibayar
biaya angkut pembelian Rp 75.000,-
10 Dibayar rekening listrik dan air Rp 100.000,-
11 Dibeli meterai Rp 24.000,- dan perangko Rp
20.000,-
15 Kas kecil diisi kembali
Diminta :
a. Buku kas kecil (Akun di debet : Biaya iklan, Perlengkapan
kantor, Serba-serbi)
b. Jurnal umum, jika menggunakan:
1)
Imprest Fund System
2)
Fluktuasi Fund System
c. Jurnal pengeluaran kas (jurnal khusus)
Buku
Kas Kecil
Jurnal Umum
1) Sistem imprest Halaman : ….
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref
|
D (Rp)
|
K (Rp)
|
|
2019
|
|||||
Mei
|
1
|
Kas Kecil
|
500.000
|
||
Kas
|
500.000
|
||||
(mencatat pembentukan
dana kas kecil)
|
|||||
5
|
B. Iklan
|
100.000
|
|||
Perlengkapan kantor
|
94.000
|
||||
B. Angkut pembelian
|
75.000
|
||||
B. Listrik & Air
|
100.000
|
||||
Kas
|
369.000
|
||||
(mencatat pengisian
kembali kas kecil)
|
2) Sistem fluktuasi Halaman
: ………….
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref
|
D (Rp)
|
K (Rp)
|
|
2019
|
|||||
Mei
|
1
|
Kas Kecil
|
500.000
|
||
Kas
|
500.000
|
||||
(mencatat pembentukan dana kas kecil)
|
|||||
5
|
Perlengkapan kantor
|
50.000
|
|||
Kas kecil
|
50.000
|
||||
7
|
B. Angkut pembelian
|
75.000
|
|||
Kas kecil
|
75.000
|
||||
10
|
B. Listrik dan Air
|
100.000
|
|||
Kas kecil
|
100.000
|
||||
11
|
Perlengkapan kantor
|
44.000
|
|||
Kas kecil
|
44.000
|
||||
15
|
Kas kecil
|
369.000
|
|||
Kas
|
369.000
|
||||
(mencatat pengisian kembali kas kecil)
|
Jika
perusahaan menggunakan jurnal khusus maka jurnal pengeluaran kas nampak sebagai
berikut :
1) Sistem
imprest
Jurnal Pengeluaran
Kas
Hal. :
……….
Tgl.
|
Ket.
|
DEBET
|
KREDIT
|
|||||
B. Akngt. Pembl.
|
Perlengk. kant.
|
Kas kecil
|
Serba-Serbi
|
Kas
|
||||
Akun
|
Jumlah
|
|||||||
2019
|
(Rp)
|
(Rp)
|
(Rp)
|
(Rp)
|
(Rp)
|
|||
Mei
|
1
|
Pembentukan dnkk
|
-
|
-
|
500.000
|
-
|
-
|
500.000
|
15
|
Pengisian kembali :
|
|||||||
B. iklan
|
-
|
-
|
-
|
B. iklan
|
100.000
|
-
|
||
Perlengkapan kantor
|
-
|
94.000
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
B. angkut pembelian
|
75.000
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
B. listrik & air
|
-
|
-
|
-
|
B. list & air
|
100.000
|
369.000
|
2) Sistem fluktuasi
Jurnal Pengeluaran Kas
Hal.
: ……….
Tgl.
|
Ket.
|
DEBET
|
KREDIT
|
|||||
B. Akngt. Pembl.
|
Perlengk. kant.
|
Kas kecil
|
Serba-Serbi
|
Kas
|
||||
Akun
|
Jumlah
|
|||||||
2019
|
(Rp)
|
(Rp)
|
(Rp)
|
(Rp)
|
(Rp)
|
|||
Mei
|
1
|
Pembentukan dnkk
|
-
|
-
|
500.000
|
-
|
-
|
500.000
|
15
|
Pengisian kembali
|
|||||||
Kas kecil
|
-
|
-
|
369.000
|
-
|
-
|
369.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar