Dalam Firma, para sekutu dianggap sebagai pemilik
perusahaan, bukan sebagai karyawan. Oleh karena itu setiap terjadi pembagian
laba atau kekayaaan lainnya dianggap sebagai prive sekutu (withdrawal) bukan sebagai beban. Ketentuan pembagian
laba atau rugi diantara para sekutu dicantumkan dalam akte pendirian. Hal ini dimaksudkan agar
perhitungan tersebut memiliki kekuatan hukum, dan menjaga kelangsungan Firma.
Karena dalam kenyataan banyak firma yang bubar, karena tidak sepakat dengan
pembagian laba yang diperoleh. Oleh karena itu pembagian laba atau rugi harus
ditetapkan dalam akte pendirian. Dalam menentukan pembagian laba tersebut, para
sekutu biasanya mempertimbangkan tiga hal pokok yakni :
1. Seberapa banyak modal yang disetor dalam perusahaan.
2. Seberapa banyak waktu kemampuan, fikiran dan tenaga
yang dicurahkan dalam firma oleh masing-masing sekutu.
3. Resiko yang ditanggung oleh sekutu.
Ketentuan-ketentuan yang dapat digunakan sebagai
dasar pembagian laba/rugi dan yang mungkin dapat dicantumkan dalam perjanjian
firma adalah sebagai berikut :
1.
Laba
dibagi atas perbandingan yang sama diantara anggota sekutu.
2.
Laba dibagi
atas dasar perbandingan modal anggota masing-masing sekutu.
3.
Lebih
dahulu diperhitungkan bunga atas modal yang disetorkan pada firma, kemudian
sisanya dibagi atas perbandingan tertentu.
4.
Lebih
dahulu diperhitungkan atas bunga modal masing-masing, gaji atau bonus untuk
para sekutu, sisanya dibagi atas dasar perhitungan tertentu.
Contoh soal :
Firma Komiku
yang beranggotakan Komeng, Miko dan Kunthet dengan komposisi modal
masing-masing sebesar Rp 100.000.000,- , Rp 150.000.000,- dan Rp 150.000.000,-.
Selama tahun 2014 perusahaan memperoleh laba bersih Rp 132.000.000,-.
Dari data tersebut ditanyakan
:
a.
Hitung
Pembagian laba masing-masing jika :
·
Pembagian laba berdasarkan perbandingan modal
·
Pembagian laba dengan ketentuan : lebih dahulu
masing-masing mendapat 15% dari modalnya setelah itu dibagi sama rata.
b.
Buat jurnal yang dibutuhkan
Jawab
:
a.
Pembagian laba berdasarkan perbandingan
modal
Mdl
Komeng : Mdl Miko : Mdl Kunthet = 100.000.000 : 150.000.000 : 150.000.000
Perbandingan
Modal Sekutu = 2 :
3 : 3
Jumlah
laba Rp
132.000.000,-
Perhitungan
Pembagian Laba
Komeng = 2/8 x Rp 132.000.000,- = Rp
33.000.000,-
Miko =
3/8 x Rp 132.000.000,- = Rp 49.500.000,-
Kunthet = 3/8 x Rp 132.000.000,- = Rp
49.500.000,-
Total Rp
132.000.000,-
Saldo
0
Jurnal
:
TANGGAL
|
PERKIRAAN
|
DEBET
|
KREDIT
|
2014
Des
31
|
Ikhisar
Laba Rugi
Modal Komeng
Modal Miko
Modal Kunthet
|
Rp
132.000.000,-
-
-
-
|
-
Rp 33.000.000,-
49.500.000,-
49.500.000,-
|
Apabila
masing-masing sekutu menghendaki penarikan
laba laba tidak ditambahkan ke modal tetapi diambil atau diberikan pada
masing-masing sekutu), maka akan dibuat jurnal seperti berikut ini:
TANGGAL
|
PERKIRAAN
|
DEBET
|
KREDIT
|
2014
Des
31
|
Prive Komeng
Prive Miko
Prive Kunthet
|
Rp 33.000.000,-
49.500.000,-
49.500.000,-
-
|
-
-
-
Rp
132.000.000,-
|
Apabila
anggota sekutu masih memiliki modal yang belum disetor, maka bagian laba yang
diterima akan dicatat sebagai tambahan modal dalam sekutu. Oleh karena itu,
jurnal yang dibuat adalah seperti berikut ini:
TANGGAL
|
PERKIRAAN
|
DEBET
|
KREDIT
|
2014
Des
31
|
Ikhisar
Laba Rugi
Modal Komeng blm disetor.
Modal Miko blm disetor.
Modal Kunthet blm disetor.
|
Rp
132.000.000,-
-
-
-
|
-
Rp 33.000.000,-
49.500.000,-
49.500.000,-
|
Keterangan:
Modal
sekutu belum disetor dalam Neraca bersaldo Debet (bagi perusahaan merupakan
piutang pada sekutu dan bagi sekutu merupakan utang bagi perusahaan)
b.
Pembagian sama rata setelah menerima 15%
dari modalnya
Jumlah
laba Rp
132.000.000,-
Bunga
Modal :
Komeng =
15% x Rp 100.000.000 = Rp
15.000.000,-
Miko =
15% x Rp 150.000.000 = Rp
22.500.000,-
Kunthet =
15% x Rp 150.000.000 = Rp
22.500.000,-
Total Rp 60.000.000,-
Sisa Rp 72.000.000,-
Bagian
sisa laba masing-masing =
1/3 x
Rp 72.000.000,- =
Rp 24.000.000,-
Bagian
laba masing-masing anggota sekutu adalah :
Komeng = Rp 15.000.000,- + Rp 24.000.000,- =
Rp 39.000.000,-
Miko = Rp 22.500.000,- + Rp 24.000.000,- =
Rp 46.500.000,-
Kunthet = Rp
22.500.000,- + Rp 24.000.000,- = Rp
46.500.000,-
Jumlah
Total Rp
132.000.000,-
Jurnal
:
Tgl
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
2014
Des 31
|
Ikhisar Laba Rugi
Modal Komeng
Modal Miko
Modal Kunthet
|
Rp
132.000.000,-
-
-
-
|
-
Rp 39.000.000,-
46.500.000,-
46.500.000,-
|
Jumlah
perbandingan modal sekutu dapat mengalami perubahan. Hal ini dapat terjadi
apabila salah satu anggota sekutu dalam periode akuntansi yang berjalan
menambah atau mengurangi modal pada perusahaan. Hal ini akan mempengaruhi
jumlah bagian laba yang diterima pada akhir periode. Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh soal berikut ini :
Fa Andika yang
beranggotakan Tuan Andi dan Tuan Katon, telah sepakat untuk menjalankan
usahanya. Selama tahun 2014, Fa. Andika memperoleh laba bersih sebesar Rp
38.000.000,-. Berikut ini posisi modal dalam periode 2014 :
Tanggal
|
Keterangan
|
Modal Andi
|
Modal Katon
|
1 Januari 14
|
Saldo
|
Rp 35.000.000,-
|
Rp 60.000.000,-
|
1 Agustus 14
|
Tambahan Setoran
|
10.000.000,-
|
-
|
1 Oktober 14
|
Penarikan modal
|
-
|
(5.000.000,-)
|
31 Des. 14
|
Saldo
|
Rp 45.000.000,-
|
Rp 55.000.000,-
|
Dari data tersebut diminta perhitungan pembagian laba
usaha dan jurnal yang diperlukan apabila :
a. Laba dibagi atas dasar perbandingan yang sama
b. Laba dibagi atas dasar perbandingan modal awal periode.
c. Laba dibagi atas dasar perbandingan modal akhir periode.
d. Laba dibagi atas dasar perbandingan modal rata-rata.
e. Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan bunga
atas modal sebesar 20%, sisanya dibagi sama rata.
f. Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan bunga
atas modal dan gaji anggota sekutu. Adapun gaji sekutu sebagai berikut :
·
Gaji Andi Rp 850.000,- / bulan
·
Gaji
Katon 700.000,- / bulan
Sisa laba atau rugi dibagi menurut perbandingan modal
pada akhir periode.
Jawab :
a. Laba dibagi atas dasar perbandingan yang sama.
Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi dan Katon sama, masing-masing Rp
19.000.000,- (1/2 x Rp 38.000.000,)
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
2014
Des 31
|
Ikhisar Laba Rugi
Modal
Andi
Modal
Katon
|
Rp
38.000.000,-
-
-
|
-
Rp 19.000.000,-
19.000.000,-
|
b. Laba dibagi atas dasar perbandingan modal awal periode.
Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi (35 / 95) x Rp
38.000.000,- = Rp 14.000.000,-
Bagian laba Andi (60
/ 95) x
Rp 38.000.000,- = Rp
24.000.000,-
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
2014
Des 31
|
Ikhisar Laba Rugi
Modal
Andi
Modal
Katon
|
Rp
38.000.000,-
-
-
|
-
Rp 14.000.000,-
24.000.000,-
|
c. Laba dibagi atas dasar perbandingan modal akhir periode.
Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi (45
/ 100) x Rp 38.000.000,- = Rp 17.100.000,-
Bagian laba Andi (55 / 100) x
Rp 38.000.000,- = Rp
20.900.000,-
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
2014
Des 31
|
Ikhisar Laba Rugi
Modal
Andi
Modal
Katon
|
Rp 38.000.000,-
-
-
|
-
Rp 17.100.000,-
20.900.000,-
|
d. Laba dibagi atas dasar perbandingan modal rata-rata.
Perhitungan Modal rata-rata adalah sebagai berikut :
Modal
Andi =
01 Januari – 31 Juli 2014 = 7 x Rp 35.000.000,- = Rp 245.000.000,-
01 Agustus – 31 Des. 2014 = 5 x Rp 45.000.000,- = 225.000.000,-
Total =
Rp 470.000.000,-
Modal
Rata-rata Rp 470.000.000,- / 12 = Rp 39.166.667,-
Modal
Katon =
01 Januari – 30 September 2014 = 9 x Rp 60.000.000,- = Rp 540.000.000,-
01
Oktober – 31 Des. 2014 = 3 x Rp 55.000.000,- = 165.000.000,-
Total
= Rp 705.000.000,-
Modal
Rata-rata Rp 705.000.000,- / 12 = Rp 58.750.000,-
Perhitungan pembagian laba :
Bagian laba Andi = (39.166.667 / 97.916.667) x Rp 38.000.000,- = Rp 15.200.000 ,-
Bagian laba Andi
=(58.750.000 / 97.916.667) x Rp
38.000.000,- = Rp 22.800.000,-
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
2014
Des 31
|
Ikhisar Laba Rugi
Modal Andi
Modal Katon
|
Rp 38.000.000,-
-
-
|
-
Rp 15.200.000,-
22.800.000,-
|
e.
Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan
bunga atas modal.
Perhitungan
bunga Modal :
Keterangan
|
Tuan
Andi
|
Tuan
Katon
|
Total
|
Total laba
|
-
|
-
|
Rp 38.000.000,-
|
Bunga 20 %
|
Rp 9.000.000,-
|
Rp
11.000.000,-
|
20.000.000,-
|
Sisa alokasi
|
-
|
-
|
Rp
18.000.000,-
|
Alokasi sisa (laba)
|
Rp 9.000.000,-
|
Rp 9.000.000,-
|
(Rp
18.000.000,-)
|
Total Alokasi
|
Rp
18.000.000,-
|
Rp
20.000.000,-
|
0
|
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
2014
Des 31
|
Ikhisar Laba Rugi
Modal Andi
Modal Katon
|
Rp 38.000.000,-
-
-
|
-
Rp 18.000.000,-
20.000.000,-
|
f.
Laba dibagi dengan lebih dahulu memperhitungkan
bunga atas modal dan gaji anggota sekutu. Adapun gaji sekutu sebagai berikut :
Gaji
Andi Rp 850.000,- / bulan
Gaji
Katon 700.000,- / bulan
Perhitungan
gaji adalah sebagai Berikut :
Tuan Andi =
Rp 850.000,- x 12 =
Rp 10.200.000,-
Tuan katon =
Rp 700.000,- x 12 =
Rp 8.400.000,-
Total Gaji untuk sekutu
Rp 18.600.000,-
Perhatikan perhitungan seperti pada tabel berikut :
Keterangan
|
Tuan
Andi
|
Tuan
Katon
|
Total
|
Total laba
|
-
|
-
|
Rp 38.000.000,-
|
Bunga 20 %
|
Rp 9.000.000,-
|
Rp
11.000.000,-
|
20.000.000,-
|
Sisa alokasi
|
-
|
-
|
Rp
18.000.000,-
|
Alokasi untuk gaji
|
Rp 10.200.000,-
|
Rp 8.400.000,-
|
Rp
18.600.000,-
|
Sisa Alokasi (rugi)
|
-
|
-
|
( Rp
600.000,-)
|
Alokasi sisa (rugi)
|
( Rp
270.000,-)
|
( Rp
330.000,-)
|
Rp 600.000,-
|
Total
Alokasi
|
Rp
18.930.000,-
|
Rp
19.070.000,-
|
0
|
Jurnal yang diperlukan :
Tgl
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
2014
Des 31
|
Ikhisar Laba Rugi
Modal Andi
Modal Katon
|
Rp
38.000.000,-
-
-
|
-
Rp
18.930.000,-
19.070.000,-
|
Selamat Belajar....
Semoga Sukses
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar