Perusahaan dagang adalah perusahaan
yang kegiatan pokoknya adalah membeli barang dagangan kemudian menjualnya
kembali kepada konsumen tanpa mengubah bentuk atau style barang tersebut. Di
era perkembangan bisnis yang semakin pesat ini maka bagi para akuntan dituntut
untuk mampu menjalankan tugasnya secara cepat dan tepat, sehingga dapat
menghasilkan informasi yang akurat dan akuntabel yang dapat digunakan oleh para
pemakai informasi akuntansi. Untuk mencapai hal tersebut perlu adanya dukungan
aplikasi yang baik, yang membantu menyiapkan pengolahan data akuntansi.
MYOB Accounting Ver. 19.6 plus
ini adalah salah satu aplikasi penyiapan laporan keuangan yang simple dan mudah
untuk digunakan baik untuk perusahan dengan skala kecil sedang ataupun besar.
Melalui aplikasi ini petugas bagian pembukuan akan dibantu dalam penyiapan dan
penyusunanan laporan keuangan pokok perusahaan. Secara garis besar tugas pokok
tenaga pembukuan perusahaan melakukan entry data yang secara keseluruhan
meliputi:
1. Menyiapkan
data awal;
2. Membuat
daftar akun;
3. Menyesuaikan
pajak;
4. Membuat
Buku Pembantu
2. Meng-entry
saldo awal;
3. Mencatat
Transaksi Penjualan;
4. Mencatat
Transaksi Pembelian;
5. Mencatat
Transaksi Kas-Bank;
6. Mencatat
entri penyesuaian;
7. Menampilkan
laporan keuangan.
8. Membuat
backup file.
Pada bagian ini ditekankan
pada bagaimana data transaksi perusahaan dagang dientry. Data transaksi akan
dientry dalam 4 jurnal khusus dan jurnal umum. Untuk memberikan gambaran yang
lebih jelas berikut ini akan disajikan contoh kasus yang berkaitan dengan entry
data transaksi pada perusahaan dagang.
Transaksi
Penerimaan Kas
Kas yang diterima perusahaan
dibedakan menjadi dua jenis, yakni kas yang diperoleh dari transaksi yang
berkaitan dengan penjualan seperti penerimaan piutang dagang dan penjualan
tunai. Yang kedua adalah kas yang diterima dari transaksi yang tidak ada
kaitannya dengan penjualan barang, contoh: penerimaan utang bank, penerimaan
deviden, penjualan aktiva tetap dan lain sebagainya. Perhatikan beberapa contoh kasus berikut ini:
Kasus 1:
Penerimaan kas dari penerimaan
piutang. Perusahaan dagang PT Sentosa Global Elektrik menerima pelunasan
piutang dari pelanggan. Berikut bukti transaksi tersebut:
Gambar 1
Langkah penyelesaian:
Yang pertama harus dilakukan adalah
melakukan analisis dokumen atau bukti transaksi. Dari data tersebut dapat
diketahui bahwa dokemen transaksi tersebut merupakan dokumen penerimaan kas
yang berasal dari transaksi penjualan (penerimaan piutang dagang). Untuk hal
tersebut langkah penyelesaiannya adalah melalui modul sales. Perhatikan langkah
berikut:
1. Dari
command centre pilih modul “sales”
2. Kemudian
pilih “receive payment”
3. Setelah
itu akan muncul tampilan seperti
berikut. Maka pilih customer yang melakukan pembayaran.
4. Langkah
selanjutnya adalah mengisi data secara lengkap pada format yang telah dipilih:
ubah tanggal sesuai dengan tgl transaksi, isi amount receive dengan jumlah kas
yang diterima, isi payment method sesuai dengan yang diminta. Kolom discount
akan otomatis terisi. Pastikan bagian out of balance (sudut kanan bawah)
berjumlah nol.
5. Untuk
melihat jurnal transaksi dapat dilakukan “Ctrl dan R bersamaan. Selanjutnya
klick Record
6. Selanjutnya
click “Print Later”(jika menginginkan hasil penerimaan transaksi TIDAK
dicetak). Selesai.
Kasus
2:
Penerimaan kas dari transaksi
penjualan tunai. Perusahaan dagang PT Sentosa Global Elektrik melakukan
transaksi penjualan tunai pada konsumen. Berikut ini data bukti transaksinya:
Langkah penyelesaian:
Seperti halnya pada kasus soal pertama, yang pertama harus
dilakukan adalah melakukan analisis dokumen atau bukti transaksi. Dari data
tersebut dapat diketahui bahwa dokemen transaaksi tersebut merupakan dokumen
penerimaan kas yang berasal dari transaksi penjualan yakni penjualan tnai.
Untuk hal tersebut langkah penyelesaiannya adalah melalui modul sales.
Perhatikan langkah berikut:
1. Dari
command centre pilih modul “sales”
2. Kemudian
pilih “enter sales”
3. Setelah
dipilih enter sales, selanjutnya perhatikan pengaturan atau pengisian data
secara tepat. Pada sudut kanan atas, pastikan tanda centhang tax inclusive
dihilangkan. Untuk selanjutnya klick layout dan pilih ïtem”. Perhatikan format
berikut ini:
4. Setelah
penjualan tunai dipilih maka langkah selanjutnya isi format yang ada sesuai
data yang tersedia. Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini.
5. Entry
data penjualan tunai sudah selesai, selanjutnya dapat dilakukan record..
Selamat Belajar....!!!
Semoga Suksess....
Referensi
Sugiarto Prajitno. Komputer Akuntansi dgn MYOB Accounting (2009). Penerbit Ghalia Indonesia.
Priyo Candra Pratama. Komputer Akuntansi. (2018). Penerbit: Yudhistira
Priyo Candra Pratama. Komputer Akuntansi. (2018). Penerbit: Yudhistira
Agus Mulyono. Reham Munas. Komputer Akuntansi. (2018). Penerbit: Andi. Yogyakarta
Ayi Kurniawan. Komputer Akt Perush jasa dan Dagang. (2016). Kemendikbud.
Related Post:
- Entry Data Transaksi Pengeluaran Kas
- Entry Data Transaksi Penerimaan Kas
- Entry Data Transaksi Penjualan Jasa
- Catatan Penting Dalam Menjalankan MYOB
- Membuat Card File
- Setting Lingked Account pada Persh Dagang
- Setting Pajak dan Preferensi pada MYOB
- Mengelola Akun pada MYOB Accounting Ver. 19 Plus
- Membuat File Baru Perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar