Senin, 16 Maret 2020

Mencatat Pendirian Firma (Persekutuan)

Oleh: Winarto
Akuntansi pada persekutuan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan akuntansi pada perusahaan perseorangan. Hanya pada akuntansi persekutuan terdapat rekening-rekening yang terpisah untuk setiap sekutu, yang menggambarkan besarnya investasi masing-masing sekutu, besarnya penarikan dan bagian laba yang diterima untuk setiap tahunnya. Akuntansi pada firma diawali dari setoran modal pemilik, yakni sekutu-sekutu firma, dengan cara mendebet pada aktiva persekutuan dan mengkredit pada modal masing-masing sekutu. Setoran dalam persekutuan dapat berupa kas, maupun non kas.
Investasi pada sekutu haruslah dinilai dengan harga pasar yang wajar pada saat terjadinya investasi. Oleh karena itu apabila dalam investasi awal salah satu sekutu berupa aktiva non kas atau telah memiliki perusahaan, maka sebelum dibuat jurnal investasi, maka aktiva non kas atau kekayaan perusahaan harus direvaluasi terlebih dahulu, untuk disesuaikan dengan harga pasar yang wajar pada saat terjadinya investasi. Berikut ini diberikan contoh ilustrasi pembentukan firma.
1.     Masing Masing Sekutu sebelumnya tak memiliki perusahaan :
Seperti telah disebutkan di muka bahwa investasi sekutu dapat berupa kas atau non kas, seperti persediaan, property, tanah, gedung perlatan dan lain-lain.  Untuk aktiva non kas harus dinilai dengan harga pasar yang wajar pada saat terjadinya investasi persekutuan. Perhatikan contoh soal kasus berikut ini :
Pada tanggal 1 Mei 2019, Dona dan Santi sepakat mendirikan persekutuan Firma dengan nama Fa. Dosan. Dona memasukkan modal uang Rp 15.000.000,- dan sebidang tanah senilai Rp 20.000.000,-. namun kas baru disetor Rp 7.000.000,-. Sedangkan Santi setor uang sebesar Rp 30.000.000,- tunai. Dari data tersebut diminta;

a.     Jurnal masuknya sekutu Dona dan Santi.
b.     Neraca Pembukaan Fa. Dosan per 1 Mei 2019.
Jawab :
Jurnal masuknya sekutu Dona :
TTGL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Mei
1
Kas

Rp
7.000.000,-
Rp
-


Modal Dona blm Disetr


8.000.000,-

-


Tanah


20.000.000,-

-


           Modal Dona


-

35.000.000,-



Jurnal masuknya sekutu Santi :
TGL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Mei
1
Kas

Rp
30.000.000,-

-


      Modal Santi


-
Rp
30.000.000,-










Neraca awal sebagai berikut :
Fa. Dosan
Neraca Pembukaan
Per 1 Mei 2019
Aktiva Lancar

Kewajiban

Kas
Rp 37.000.000,-
-
-






Equitas



Modal Dona
Rp  35.000.000,-


Modal Dona Blm disetor
        8.000.000,-
Aktiva Tetap

Modal Dona telah disetor
Rp  27.000.000,-
Tanah
Rp 20.000.000,-




Modal Santi
Rp  30.000.000,-
Total Aktiva
Rp 57.000.000,-
     Total Kewjbn & Ekuitas
     Rp  57.000.000,-

Catatan :
Bagian modal sekutu yang belum disetor merupakan tagihan firma kepada sekutu ybs dan dicatat ke akun Modal ……. (nama sekutu yang belum disetor) di debet. Modal sekutu yang belum disetor dicatat di neraca sebagai akun kontra modal. Dalam pembagian laba dan pemberian bunga modal pembanding modal didasarkan pada modal sekutu yang telah disetor.

1.     Salah seorang sekutu sudah memiliki Perusahaan :
Apabila salah satu sekutu telah memiliki perusahaan, maka yang perlu diperhatikan adalah posisi Neraca pada saat investasi. Neraca akan menggambarkan kondisi asset, liability dan modal dari perusahaan yang bersangkutan. Biasanya sebelum diinvestasikan asset dalam neraca harus direvaluasi terlebih dahulu untuk disesuaikan dengan harga pasar yang wajar pada saat itu. Apabila dalam investasi tersebut muncul kewajiban dan ditanggung oleh Firma, maka dikredit atas rekening kewajiban Firma dan modal yang disetor sekutu sebesar nilai bersihnya. Perhatikan contoh soal kasus berikut ini :

Pada tanggal 2 Januari 2019 Tono, Joni, dan Wanto sepakat mendirikan Firma dengan nama Fa. Toniwan.  Akta pendirian menyebutkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Tono menyetorkan modal Rp 50.000.000,- berupa seluruh aktiva, kewajiban dan modal perusahaan lama. Sebelum menjadi sekutu, Aktiva Tono diadakan revaluasi, atas kekurangannya disetor per kas. Joni menyetorkan modal Rp 40.000.000,- dan untuk sementara baru disetor Rp 30.000.000,-. Wanto memasukkan modal Rp 25.000.000,- dan disetor penuh per kas. Adapun Neraca Tono per 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut ;
UD TONO JAYA
NERACA
Per 2 Januari 2019
Aktiva Lancar


Kewajiban

Kas

5.600.000
Utang Usaha
6.200.000
Piutang

24.300.000
Utang Pajak
400.000
Persediaan Barang

5.700.000
Beban Akan Dibyr
600.000
Sewa Dibyr Dimk

2.400.000
Total Kewajiaban
7.200.000





Aktiva Tetap


Ekuitas

Kendaraan
15.000.000

Modal Tono
42.300.000
Akm. Peny. Kend.
(5.000.000)





10.000.000


Peralatan
4.000.000



Akm. Peny. Perltan
(2.500.000)





  1.500.000


Total Aktiva

49.500.000
Total Keawjibn& Mdl
49.500.000

Sesuai persetujuan, aktiva Tono dinilai kembali dan nilai yang disetujui adalah sebagai berikut:
Piutang usaha Rp 500.000,- harus dicadangkan karena mungkin tidak dapat ditagih, persediaan barang dinilai Rp 8.000.000,-, kendaraan Rp 12.000.000,- dan peralatan Rp 1.000.000,-, sedangkan lainnya tetap.
Dari data tersebut diminta :
a.   Jurnal pembentukan Fa. Toniwan bila Fa Toniwan menggunakan buku-buku baru dan jika Fa Toniwan meneruskan buku-buku lama milik Tono.
b.   Neraca pembukaan Fa Toniwan

Jawab :
Fa Toniwan menggunakan buku-buku baru :
Jurnal Setoran Tono
TGL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Januari
2
Kas

Rp
10.000.000,-

-


Piutang Usaha


24.300.000,-

-


Persediaan Barang


8.000.000,-

-


Kendaraan


12.000.000,-

-


Peralatan


1.000.000,-

-


Sewa Dibayar Dimuka


2.400.000,-

-


        CKP


-
Rp
500.000,-


        Utang Usaha


-

6.200.000,-


        Utang Pajak


-

400.000,-


        Beban Akan Dibyr


-

600.000,-


        Modal Tono




50.000.000,-

Jurnal Setoran Joni
TANGGAL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Januari
2
Kas

Rp
30.000.000,-

-


Modal Joni Blm Distr


10.000.000,-

-


      Modal Joni


-
Rp
40.000.000,-









Jurnal Setoran Wanto :
TANGGAL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Januari
2
Kas

Rp
25.000.000,-

-


      Modal  Wanto


-
Rp
25.000.000,-









Fa Toniwan meneruskan buku lama Tono
Jurnal setoran Tono
TANGGAL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Januari
2
Kas

Rp
4.400.000,-

-


Persediaan Barang


2.300.000,-

-


Akm. Peny. Kendaraan


2.000.000,-

-


      CKP


-
Rp
500.000,-


      Akm. Peny. Peraltn


-

500.000,-


      Modal Tono


-

7.700.000,-

Jurnal masuknya Joni :
TGL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Januari
2
Kas

Rp
30.000.000,-

-


Modal Joni Blm Distor


10.000.000,-

-


      Modal Joni


-
Rp
40.000.000,-

Jurnal Masuknya Wanto :
TGL
PERKIRAAN
REF
DEBET
KREDIT
2019







Januari
2
Kas

Rp
25.000.000,-

-


      Modal  Wanto


-
Rp
25.000.000,-

Neraca Firma Toniwan
Fa TONIWAN
Neraca Pembukaan
Per 2 Januari 2019
Aktiva Lancar


Kewajiban

Kas

65.000.000
Utang Usaha
6.200.000
Piutang

24.300.000
Utang Pajak
400.000
Piutang Dagang
24.300.000

Beban Akan Dibayar
600.000
CKP
(500.000)

Total Kewajiaban
7.200.000


23.800.000


Persediaan Barang

8.000.000


Sewa Dibyr Dimk

2.400.000


Total Aktiva Lancar

99.200.000







Aktiva Tetap


Ekuitas

Kendaraan
15.000.000

Modal Tono
50.000.000
Akm. Peny. Kend.
(3.000.000)

Modal Joni
40.000.000


12.000.000
Mdl Joni Blm Distor
(10.000.000)
Peralatan
4.000.000

Modal Wanto
25.000.000
Akm.Peny. Perltn
(3.000.000)





1.000.000
Total Modal
105.000.000
Total Aktiva Tetap

13.000.000


Total Aktiva

112.200.000
Total Kewjibn & Mdl
112.200.000

Selamat belajar.....!!!!!
Semoga Bermanfaat ....!!!!!


1 komentar:

  1. Selamat pagi guru Winarto, kalu buat soal soal latihan Olimpiade bgmn. Lembaga saya butuh mas. Terima kasih

    BalasHapus