Salah satu tujuan pendidikan
adalah membentuk manusia yang cerdas, trampil dan berkarakter. Untuk mewujudkan
hal tersebut tentunya diperlukan upaya yang kuat dan tepat, sehingga proses pendidikan
dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Permasalahan mendasar yang sering
kita hadapi, terutama dalam satu dasa warsa terakhir ini adalah mulai lunturnya
budi pekerti dan karakter anak. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh banyak factor
baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, khususnya dalam hal
pola asuh dan pola pendidikan yang diterima anak.
Salah satu solusi yang dapat
diambil adalah dengan meninjau kembali pola pendidikan yang diterima anak,
khususnya di lingkungan sekolah. Pola pendidikan yang hanya mengedepankan
kemampuan intelektual saja (dalam hal ini pengetahuan dan ketrampilan) tanpa
diimbangi dengan penajaman pada pendidikan karakter anak (sikap dan perilaku)
tentunya akan menyebabkan gagalnya suatu proses pendidikan dan pembelajaran.
Dalam ulasan ini akan dibahas
tentang mata pelajaran dasar yang seharusnya diberikan kepada anak, sebagai
pondasi pokok dalam proses pendidikan selanjutnya. Penulis mengamati, paling
tidak terdapat 5 mata pelajaran yang seharusnya diterima anak, yaitu:
#1. Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti.
Karakter merupakan cerminan
kepribadan anak yang meliputi sikap dan perilaku anak dalam kehidupan sehari
hari. Pembentukan karakter tidak cukup hanya dilakukan melalui pembelajaran
namun perlu pembiasaan dan keteladanan dan dilakukan secara komprehensif atau
menyeluruh baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Inti pokoknya
adalah anak perlu ditanamkan secara mendalam tentang tata karma, sopan santun,
sikap tanggung jawab, suka menghargai, ulet, pantang menyerah dan sebagainya. Karakter
yang kuat tentunya akan mendorong terwujudnya generasi penerus bangsa yang
berkualitas.
#2. Pendidikan Ketrampilan Berbahasa
Dalam pepatah dikatakan “Bahasa
Menunjukkan Bangsa”. Pepatah ini tentunya mengandung pesan yang sangat penting,
bahwa bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam menunjang kemajuan suatu
bangsa. Bahasa sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari mutlak
diperlukan oleh setiap insane anak bangsa. Generasi yang maju tentunya harus mampu
menguasai Bahasa secara baik dan benar. Melalui penguasaan ketrampilan
berbahasa yang baik, akan membantu dalam penyampaian atau penerimaan informasi
dan pesan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu orang tua dan guru
memiliki peran yang strategis dalam membangun kemampuan anak dalam menggunakan Bahasa
yang baik dan benar.,
#3. Kemampuan Berhitung
Tidak dapat dipungkiri,
bahwa kemampuan berhitung sangat diperlukan pada diri anak terutama dalam
menunjang penyelesaian permasalahan dalam kehidupan sehari hari. Oleh karena
itu, ketrampilan berhitung harus ditanamkan pada diri anak mulai dari usia
dini. Tugas orang tua dan guru adalah memberikan format dan strategi yang tepat
bagaimana konsep berhitung dapat diserap anak dengan baik. Satu hal yang sangat
penting adalah menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membuat materi berhitung sebagai sesuatu yang enak dan nyaman untuk dipelajari. Mulailah dari materi yang sangat sederhana, sebelum ke arah yang lebih kompleks. Tidak ada salahnya buat analisa tentang kemampuan anak, untuk memetakan sampai sejauh mana kemampuan anak dalam hal berhitung.
#4. Pendidikan Sejarah dan Budaya
Salah satu aspek terpenting
dalam pendidikan sejarah dan budaya adalah perlunya meneladani dari nilai-nilai
pokok dari peristiwa sejarah masa lampau. Dari tokoh sejarah dapat kita
pelajari bagaimana mereka berjuang dengan penuh semangat, pantang menyerah, patriotisme
yang tinggi, cinta tanah air, tidak pernah putus asa dan lain sebagainya. Nilai-nilai
tersebut perlu ditanamkan pada generasi penerus bangsa melalui pelajaran sejah
dan buaya. Selain pelajaran sejarah, pendidikan budaya juga banyak menyimpan
aspekaspek yang mampu menumbuhkan mental dan semangat anak bangsa untuk lebih
maju. Kita memahami bahwa Indonesia memiliki banyak ragam buaya yang perlu
untuk kita pelajari, dan tentunya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya perlu
kita tanamkan pada generasi muda kita. Dengan demikian akan lahir generasi
penerus bangsa yang memiliki jati diri yang kuat, tidak mudah terombang ambing
oleh perkembangan budaya lain yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.
#5. Pendidikan Olah raga dan Seni
Olahraga merupakan kegiatan
yang sengaja dibuat untuk menanamkan semangat kerja sama yang kuta dan jiwa
sportivitas pada diri anak. Dalam olahraga diperlukan kompetisi yang menuntut komitmen,
strategi, dan sportivitas yang kuat yang
akan membawa efek positif yang kuat pada disiri anak. Sedangkan pembelajaran
seni adalah pembelajaran tentang bagaimana olah rasa, olah emosi pada diri
anak. Artinya bahwa pemelajaran seni adalah mengasah segala indra yang kita
miliki, termasuk emosi, secara bersamaan. Sebagai contoh tentang pembelajaran seni musik.
Dengan belajar musik sejak dini maka anak-anak sudah diajarkan bagaimana
mengerti harmoni yang senada dan kebersamaan. Tanpa adanya harmoni yang senada
dan kebersamaan dalam tim maka mustahil musik yang indah akan bisa terwujud.
Pendidikan olahraga dan seni
mutlak diperlukan pada diri anak, untuk membantu tumbuh dan berkembangnya
pribadi anak, sehingga memunculkan generasi masa mendatang yang kuat baik kuat
secara phisik maupun psikis.
Semoga bermanfaat!!!!
Related Post;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar