Utang Hipotik

Oleh Winarto, S.Pd. M.Pd.

Utang hipotik (mortgages payable) adalah hutang jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap tidak bergerak (misalnya: gedung, tanah) yang disertai perjanjian tertulis. Persetujuan atau perjanjian hipotik dibuat secara tertulis dengan akta notaris. Isi perjanjian dalam hutang hipotik mencakup nominal pinjaman, suku bunga dan pembayaran bunga, jangka waktu pinjaman, jumlah angsuran dan jaminan yang diserahkan. 

Jika pihak peminjam tidak melunasi hutangnya pada waktunya yaitu pada saat jatuh tempo, sebagai gantinya pemberi hutang mempunyai hak untuk menyita ataupun menjual harta tetap yang menjadi jaminan. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh dana yang disesuaikan dengan jumlah dana hutang yang belum terbayarkan. Hutang hipotik pada umumnya hanya diperoleh dari satu sumber, sebagai contoh melakukan peminjaman hutang hipotik kepada pihak perbankan. 

Contoh soal:

Tanggal 1 Agustus 2019 CV Adhi Jaya  menarik pinjaman hipotek sebesar Rp. 120.000.000,- kepada Bank Buana, dengan biaya administrasi 1% dari total pinjaman. Jangka waktu pinjaman  4 tahun, diangsur 3 bulan sekali, dengan bunga 15%. Dari data tersebut diminta:

1.   Catatlah pinjaman hipotek saat angsuran.

2.   Perhitungan dan Jurnal saat membayar angsuran (1 Nopember 2019)

3.   Perhitungan dan penyesuaian 31 Desember 2019

Penyelesaian:

Perhitungan dan Jurnal Pencairan Utang Hipotik:

Jurnal saat pencairan Pinjaman Hipotek

TGL	Keterangan	Ref	Debet (Rp)	Kredit (Rp)
1/08/2019	Kas Biaya Administrasi        Utang Hipotik (pencairan pinjaman hipotik)		118.800.000 1.200.000 -	- - 120.000.000

Keterangan:

Biaya administrasi = 1% x Rp 120.000.000,- = Rp 1.200.000,-

Kas yang diterima = Rp 120.000.000,- - Rp 1.200.000,- = Rp 118.800.000,-

Perhitungan dan jurnal pembayaran angsuran.

Pada saat membayar angsuran pertama tanggal  1 Nopember 2019 dapat dibuat perhitungan dan jurnal sebagai berikut:

Utang HIpotik diangsur setiap 3 bulan maka angsuran pertama jatuh tanggal 1 Nopember 2019.

Yang harus dibayar adalah pokok angsuran ditambah dengan bunga hipotek.

Besarnya pokok angsuran yang harus dibayar adalah

Rp 120.000.000,- : 48 bulan = Rp 2.500.000,- (pokok angsuran per bulan).

Untuk tiga bulan Rp 2.500.000,- x 3 bulan = Rp 7.500.000,-

Bunga = (120.000.000,- x 3 x 15) / 1.200 = Rp 4.500.000,-

Jurnal saat Pembayaran Angsuran  Pinjaman Hipotek

TGL	Keterangan	Ref	Debet (Rp)	Kredit (Rp)
01/11/2019	Utang Hipotik Beban Bunga        Kas (pembayaran angsuran utang hipotik)		7.500.000 4.500.000 -	- - 12.000.000

Perhitungan dan Jurnal saat penyesuaian per 31 Desember 2019:

Penyesuaian yang harus dibuat adalah penyesuaian bunga hipotik dan utang hipotik yang segera jatuh tempo (digolongkan dalam utang lancer).

Penyesuaian beban bunga (bunga yang harus dibayar) selama 2 bulan =

(120.000.000,- x 2 x 15) / 1.200 = Rp 3.000.000,-

Utang hipotik yang mau segera jatuh tempo adalah Rp 7.500.000,- (jatuh tempo pembayaran 1 Februari 2020)

Jurnal saat Penyesuaian  Pinjaman Hipotek:

TGL	Keterangan	Ref	Debet (Rp)	Kredit (Rp)
31/12/2019	Beban Bunga         Utang Bunga / Utang Beban Utang Hipotik         Utang Hipotik Sgr Jth Tempo (Penyesuaian utang hipotik)		3.000.000,- - 7.500.000,- -	- 3.000.000,- - 7.500.000,-

Demikian sedikit ulasan tentang utang hipotik, perhitungan dan jurnal yang harus dibuat.

Semoga bermanfaat…

Selamat Belajar..!!!!!!

Related Post:

1. Pembagian Laba Persekutuan
2. Mengenal Firma
3. Mencatat Pendirian Firma
4. Menghitung dan Mencatat Persediaan
5. Penilaian Persediaan Barang Dagangan
6. Penilaian Persediaan Metode Nilai Pengganti
7. Penilaian Persediaan dengan Metode Taksiran
8. Penilaian Persediaan Dengan Sistem Fisik