Sabtu, 27 April 2019

Pendekatan dan Model Pembelajaran di SMK

Pendekatan dan Model Pembelajaran di SMK
Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian. Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dan pendidik, dan antara peserta dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat membangun sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Bagaimana dengan pendidikan kejuruan atau di SMK. Beberapa pakar memberikan definisi tersebut. Diantaranya berikut ini:
“pendidikan kejuruan akan menjadi efisien bila pembelajarannya (peserta didik dilatih) dengan cara mengimitasi/mereplikasi lingkungan kerja semirip mungkin dengan yang terjadi di tempat pekerjaan yang sebenarnya” Charles A. Prosser (1950:217).
“Pembelajaran pada pendidikan kejuruan dapat efektif jika pelatihan dilakukan dengan cara yang sama seperti di dunia kerja termasuk penggunaan peralatan dan mesin” Konsep ke dua dari Charles A.Prosser (1950:218).

Rabu, 17 April 2019

Bisnis Dengan Modal Kecil..Why Not??

Di tengah era persaiangan global yang semakin ketat, kita dituntut untuk lebih kreatif, inovatif dalam menghadapi hidup. Mental untuk menjadi pegawai sudah saatnya untuk kita singkirkan. Kita harus berani mengambil langkah, membuat terobosan baru yang mampu mengubah hidup kita, hidup yang tidak tergantung pada pihak lain alias mandiri. Salah satu yang tepat adalah dengan melakukan wirausaha. Namun masalah yang timbul adalah kurangnya keberanian untuk memulai. Hal tersebut tentunya wajar… karena biasanya kita kurang informasi dan dukungan modal atau dana.
Usaha dengan modal kecil menjadi pilihan utama mereka dikarenakan tidak semua orang dapat memperoleh pinjaman modal dengan jumlah yang besar. Hanya bermodalkan harta yang dimilikinya, seseorang dapat membuka peluang usaha yang sekiranya memiliki pasaran yang bagus.  Setiap  orang  ingin  memiliki  peluang  usaha  dengan  modal  kecil,  dikarenakan  banyaknya keuntungan yang akan diperoleh pemilik usaha tersebut dari peluang usaha ini. Antara lain   tidak memerlukan modal yang besar (biasanya modal yang dibutuhkan kurang dari 5 juta rupiah), dengan adanya  peluang  usaha  ini  seseorang  bisa  memperoleh  penghasilan  untuk  memenuhi  kebutuhan hidupnya  tanpa  harus  berada  dibawah  tekanan  dan  ikatan  seperti  layaknya  seorang  pegawai perusahaan. Selain itu seseorang memiliki hak penuh untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya sesuai dengan gagasan ide yang dia inginkan, namun harus tetap berada dikoridor jalan yang benar untuk meningkatkan usahanya.

Selasa, 16 April 2019

Menyiapkan Pribadi Suskses

Menjadi sukses tentunya menjadi suatu pencapaian yang besar bagi setiap orang. Apalagi bila kesuksesan yang kita dapatkan melalui kerja keras dan jerih payah yang dilakukan setiap waktunya.
Hal tersebut terasa sangat membanggakan kalau kita dapat membangun kesuksesan sendiri dari nol. Kesuksesan yang diimpikan-impikan selama ini akhirnya bisa kita raih dari sesuatu hal yang kecil.
Menjadi orang sukses terkadang tak membuat semua orang melupakan hal-hal yang terjadi sebelumnya. Beberapa dari mereka terkadang tak akan melupakan kalau kesuksesan yang diraihnya bukanlah hal permanen yang akan terus-menerus terjadi.
Dibutuhkan kerja keras yang lebih lagi untuk mempertahankan hal tersebut sehingga tak ada kata kegagalan atau jatuh nantinya. Untuk itulah, kebanyakan dari mereka tak akan melupakan hal-hal yang membantu kesuksesan selama ini. Lalu, apa sajakah hal-hal tersebut? Berikut ini penjelasannya,

Rangkuman Revisi Taksonomi BLOOM

JENIS DAN SUB JENIS DIMENSI PENGETAHUAN
Jenis dan Sub Jenis Pengetahuan
Contoh
A.    Pengetahuan Faktual
Unsur-unsur dasar yang harus diketahui oleh siswa untuk berkenalan dengan suatu disiplin ilmu atau menyelesaikan masalah di dalamnya.
1.     Pengetahuan tentang istilah
2.     Pengetahuan tentang detail  suatu hal dan unsur-unsur
Kosakata teknis, simbol musik
Sumber daya alam utama, sumber informasi yang dapat dipercaya
B.  Pengetahuan Konseptual
      Hubungan antar unsur-unsur dasar dalam suatu susunan yang besar secara fungsional 
1.     Pengetahuan tentang klasifik  dan kategori
2.     Pengetahuan tentang prinsip- prinsip dan generalisasi
3.     Pengetahuan tentang teori,  model, dan struktur
Perode waktu geologi, bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, teorema Phytagoras, teori evolusi, hukum Newton,
C.   Pengetahuan Prosedural
      Bagaimana melakukan sesuatu, metode-metode dalam inkuiri, dan kriteria untuk menggunakan skill, algoritma, teknik, dan metode
1.     Pengetahuan tentang keahlian-keahlian khusus dan algoritma
2.     Pengetahuan tentang teknik dan  metode khusus suatu bidang
3.     Pengetahuan tentang kriteria  untuk penentuan ketika      menggunakan prosedur yang sesuai
Keahlian untuk melukis dengan cat air
Kriteria yang digunakan untuk penentuan ketika menerapkan prosedur yang melibatkan Hukum-hukum Newton.
D.    Pengetahuan Metakognitif
 Pengetahuan kognitif  secara umum sebagaimana kesadaran dan pengetahuan yang dimiliki seseorang
1.     Pengetahuan strategi
2.     Pengetahuan tentang tugas-tugas  kognitif, termasuk pengetahuan  kontekstual dan kondisional yang  sesuai
Pengetahuan  membuat garis besar
Pengetahuan tentang tipe tes yang biasa digunaan oleh guru
Pengetahuan tentang tuntutan kognitif dari tugas-tugas yang berbeda

Akuntansi Tabungan

Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Pengertian Simpanan Tabungan
Tabungan merupakan simpanan yang paling populer dikalangan masyarakat luas, dari cara yang sederhana yaitu menyimpan uang dibawa bantal sampai pada bentuk yang lebih modern, kegiatan menabung berpindah dari rumah ke lembaga keuangan seperti bank.
Pengertian tabungan menurut undang-undang perbankan nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyret giro dan alat analisis lainya yang dipersamakan itu.

Sarana penarikan Tabungan
Ada bebertapa alat penarikan tabungan, hal ini tergantung pada persyaratan bank masing-masing, mau menggunakan sarana yang mereka inginkan. Alat ini dapat digunakan sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Alat-alat yang dimaksud adalah :

Konsep Dasar Akuntansi Biaya

Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Konsep Biaya dan Beban
Sebelum memahami tentang akuntansi biaya, maka terlebih dahulu kita harus memahami tentang biaya dan beban. Apakah biaya = beban???
Biaya berbeda dengan beban. Biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa. Biaya juga dapat dimaknai sebagai aktiva / manfaat yang dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa dalam rangka menunjang operasi perusahaan. Contoh; pembelian barang dagangan, kendaraan, gedung, peralatan, perlengkapan, dan aktiva lainnya. Biaya disebut juga dgn istilah COST.
Sedangkan beban adalah biaya yang telah dimanfaatkan yaitu pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan untuk operasional perusahaan. Beban adalah biaya yang telah memberikan suatu manfaat dan sekarang telah berakhir (expired). Contoh pemakaian aseet tetap (timbul depresiasi), pemakaian perlengkapan dll. Beban disebut juga EXPENSE.