Oleh
Winarto, S.Pd.M.Pd.
Bagi sebagian besar orang
tampil untuk berbicara di depan publik merupakan masalah tersendiri. Banyak
faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi pada umumnya karena dirinya ingin tampil
perfect sempurna di hadapan audiens. Sementara
di satu sisi kita tidak dapat menjadi sosok yang sempurna, karena hal itu sudah
menjadi suatu hal yang wajar. Akibatnya muncul dalam diri kita rasa was-was,
gugup, gagap, nervous, lidah kelu dan sederet maslah lainnya, yang semuannya
tentu dapat menjadi faktor penghambat bahkan penghancur kesuksesan kita di
hadapan audiens. Maukah kita sekalian bernasib seperti itu?? Tentu saja tidak
bukan… nah bagaimana solusi untuk mengatasinya?? Berikut ini terdapat beberapa
tips sederhana yang dapat dijadikan sebagai referensi diri untuk membangun dan
membangkitkan mental kita ketika tampil di hadapan publik:
#1.
Persiapkan dan Kuasai Materi Secara baik
Penguasaan materi merupakan
syarat mutlak bagi seorang publik speaker
dan kunci dasar untuk tampil maksimal. Bagaimana caranya? Tentukan dan pilih
topik yang jelas. Buat kerangka materi secara runtut. Baca dan cari refensi
yang sesuai, yang mudah dimengerti dan dipahami. Kembangkan dengan ide-ide
kreatif dengan memperhatikan aspek-aspek kekinian, sehingga materi akan lebih
menarik dan up to date. Selanjutnya untuk mendukung pengusaan materi, kita
harus membiasakan diri untuk membaca, dan memperbanyak pengalaman sesuai dengan
bidang yang akan kita sampaikan. Pengalaman pribadi dapat disampaikan untuk
tambahan atau memperkuat materi yang disampaikan, sehingga materi akan lebih
menarik.
#2.
Positive Thinking, I Can Do…!!!
Tumbuhkan dalam pikiran dan diri
kita aura positif. Artinya kembangkan dan bangun motivasi dalam diri kita
dengan hal-hal yang positif. Salah satu kegagalan tampil di depan publik adalah
banyaknya pikiran-pikiran negatif yang muncul dalam pikiran kita. padahal itu
semua barulah dugaan, dan belum pasti akan terjadi. Pikiran-kiran negatif akan
mudah mempengaruhi pola pikir kita dan sikap kita dalam tampil di hadapan
publik.
Jadi solusi yang efektif
adalah… belajar berpikir positif. Buang jauh-jauh anggapan yang membuat kita
lemah dalam tampil di depan umum. Misal: wah ini materinya terlalu sulit,
refensinya tidak terlalu banyak, audiensnya senior-senior, tidak menguasi
audiens dan lain sebagainya. Pikiran-pikiran semacam itu biasanya akan
mengurangi kualitas atau performance kita dalam penyampaian materi di hadapan
publik. Lalu…? Bersikaplah rileks, tanamkan dalam diri kita, bahwa kita mampu,
tidak ada sesuatu yang tidak mungkin.
Tampil dengan pemikiran yang
positif, akan membantu sikap dan pemikiran kita semakin berkembang dalam
berbicara di depan umum, sehingga kita mampu mengembangkan ide-ide dan
pemikiran kita secara optimal. Selain hal tersebut, kita juga akan lebih siap
mengelola berbagai kemungkinan yang akan terjadi, yang membuat mental kita
menurun.
#3.
Jangan Membebani Diri…utk Tampil Sempurna.
Tidak sedikit calon publik
speaker berpendapat.. Saya harus tampil perfect..saya harus tampil sempurna!!! Ini adalah salah satu bentuk kesalahan fatal, sikap
membebani diri, yang dapat menghambat kelancaran kita dalam menyampaikan pesan
dan informasi di hadapan publik. Janganlah mempersulit diri kita dengan hal-hal
yang konyol. Biasanya kesulitan itu muncul dari pikiran kita sendiri, yang
selanjutnya akan menjalar pada sikap dan perilaku kita. Maka tidaklah salah
apabila ada pepatah “you are what you
think”. Apabila kita menganggap sesuatu itu susah, sulit, maka demikianlah
yang akan terjadi. Demikian juga halnya dengan sebaliknya. Tidak ada manusia
yang sempurna. Yang paling penting adalah tampil seoptimal mungkin, sesuai
dengan kemampuan kita. Jangan membebani diri kita sendiri untuk tampil
sempurna, menjadi nomor satu.
Kekurangan dan kelemahan
yang kita miliki, tidak ada salahnya kita sampaikan kepada audiens, seperti
kita masih belum banyak pengalaman, masih dalam taraf beajar, kita sifatnya
sharing saja dan lain sebagainya. Kondisi tersebut tentunya audiens akan
memahami, sehingga akan mempermudah bagi kita untuk menyampaikan pesan dan
informasi.
#4.
Sampaikan Apa yang Bernilai bagi Audiens.
Segudang fakta atau ilmu
tidak perlu kita sampaikan dalam satu event. Ada sebagian orator yang berambisi
ingin menyampaikan segala yang diketahuinya, akbibatnya materi menjadi tidak
fokus. Hal tersebut merupakan salah satu
bentuk kelemahan sebagai seorang publik speaking. Solusinya.. Cukup ambil
point-point yang penting saja, yang dapat membuat audiens menjadi berkesan.
Pilih materi yang memiliki nilai lebih bagi audiens. Bagaimana caranya? Buat
peta konsep secara tepat, pelajari dan pahami situasi dan kondisi yang sedang
berkembang. Cari materi atau topik yang sedang menjadi perbincangan publik,
atau informasi yang menjadi kebutuhan publik. Selanjutnya petakan materi yang akan kita sampaikan
menjadi beberapa poin, sehingga pesan dan informasi yang akan kita sampaikan
menjadi semakin jelas arahnya dan fokus materinya. Apabila sudah demikian maka
apa yang akan kita sampaikan menjadi semakin menarik dan runtut, tanpa kehilangan
makna substansinya.
#5
Be Yourself
Jadilah diri anda
sendiri. Untuk tampil di depan publik tidak perlu memaksakan diri utk bisa tampil
seperti idola kita, seperti orang lain. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidakpercayaan
pada diri kita sendiri. Seharusnya…. mengalirlah apa adanya saja. Kita harus
belajar untukmemahami, bahwa setiap individu adalah unik, termasuk dalam diri
kita. setiap individu tentu memiliki kelebihan masing-masing, tinggal kita, mau
mengenali dan menggali potensi yang ada pada diri kita atau tidak. Memang dibutuhkan
suatu proses dan latihan yang butuh waktu tentunya, untuk dapat mengenal diri
kita dengan baik. Dengan menjadi diri sendiri, maka kita akan menjadi enjoy,
tanpa kehilangan jati diri kita.
semoga bermanfaat....!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar