Kamis, 24 Januari 2019

Kunci Sukses Menempuh Ujian Sekolah

Oleh: Winarto, S.Pd.M.Pd.
Sebagai peserta didik, sudah dipastikan akan menghadapi ulangan atau ujian untuk mengukur seberapa dalam mereka menyerap materi. Melalui ujian yang tepat diharpakan dapat ditemukan langkah tindak lanjut untuk memperbaiki prestasi, sesuai dengan yang diharapkan. Jadi sudah seharusnya, ujian harus dilaksanakan secara jujur dan penuh tanggung jawab. Pada prinsipnya ada berbagai jenis ujian yang dilalui oleh para peserta didik, diantaranya: Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), Ujian Praktik, Ujian Nasional (UN).
Ulangan harian berisi ujan  materi yang sudah dijelaskan dalam beberapa Kompetensi Dasar (KD) oleh guru selama beberapa pertemuan. Ujian Semester meliputi Penilaian Tengah Semester  (PTS) Penilaian Akhir Semester (PAS). Materi yang diujikan tentu lebih banyak dari ulangan harian, biasanya antara tiga sampai lima bab sesuai yang telah dipelajari sepanjang semester. Sedangkan Ujian Nasional (UN) ataupun Ujian Sekolah, (USEK) dilaksanakan di penghujung jenjang pendidikan. Isinya tentu saja semua materi yang pernah diajarkan selama peserta didik belajar pada jenjang tersebut.
Karena prinsipnya yang sama, maka seharusnya tidak ada lagi peserta didik yang takut menghadapi Ujian Sekolah ataupun Ujian Nasional. Asal persiapan yang dilakukan matang, kesuksesan ujian hanya tinggal menanti. Berikut beberapa kiat yang bisa disiapkan saat menghadapi semua jenis ujian di sekolah!
1. Memperkuat Niat dan Pola Pikir Positif
Manusia bertindak karena adanya  dorongan dari pikiran. Oleh karena itu, dibutuhkan pola pikir yang benar jika ingin mencapai sesuatu. Tanamkan dalam diri kita pola pikir yang postif, seperti, keinginan untuk sukses, dan fokuslah untuk menggapainya. Jangan pernahmenyerah atau putus asa, apalagi berpikir bahwa materi ujiannya sulit dan kalian tidak bisa. Bangun rasa percaya diri bahwa kita bisa menguasai materi dan sukses saat ujian. Pola pikir ini yang akan mendorong kita untuk bertindak, yakni mencari cara apa saja untuk mempelajari materi. Entah dengan bertanya kepada guru, teman, orang tua, atau guru les atau sumber belajar lainnya!
2. Hancurkan Rasa Malas
Salah satu faktor penghambat dalam mencapai kesuksesan adalah rasa malas. Ya, malas untuk belajar, mengetahui, memahami, menghafal atau bahkan hanya sekedar membaca! Biasanya hal ini terjadi karena godaan dari luar peserta didik yang tidak bisa dikendalikan. Misal penggunaan gadget yang tidak pada tempatnya, nonton siaran televisi yang terlalu over, game dan mainan-mainan lainnya yang intinya melenakan peserta didik dalam belajar. Akhirnya, semangat belajar menjadi rendah. Bukannya materi belajar, tapi justru media sosial, game dan berbagai hasil searching lain yang akhirnya terbayang-bayang di depan mata.
Tidak ada yang bisa menyingkirkan rasa malas ini selain diri sendiri. Melalui belajar pengendalian diri dan penanaman pola pikir sukses yang kuat, kita mampu melawan kemalasan. Beranjaklah dari zona nyaman, dan mulai belajar dari materi yang paling mudah. Abaikan dulu media sosial, game, janjian untuk hang out atau keperluan-keperluan lain yang tak begitu penting.
3. Manajemen waktu yang tepat
Di era milenial seperti sekarang ini, hampir setiap orang memiliki kesibukan yang luar biasa. Bagaimana cara mensikapinya? Coba kita gunakan skala prioritas. Jika memang ada keperluan-keperluan yang harus diselesaikan, maka belajarlah lebih dulu sebelum capek dan mengantuk. Tapi manajemen waktu yang ideal adalah dengan memiliki waktu belajar yang rutin dan berkala, bukan hanya saat menjelang ujian. Susun schedule belajar secara tegas dan pasti, sebagai pengikat dan pengendali Anda dalam belajar. Sediakan waktu belajar rutin setiap hari untuk memahami kembali materi yang dipelajari tiap harinya. Memahami setiap materi akan memudahkan diri sendiri, karena saat ujian tiba kalian tinggal mengulang atau mengingat materinya lagi.
4. Membangun Strategi Belajar
Membangun strategi belajar yang efektif mutlak diperlukan oleh setiap peserta didik, jika ia ingin suskses. Bagaimana tidak, materi pelajaran yang semakin kompleks dan sult, sumber belajar yang sangat banyak, waktu yang ada juga sangat terbatas. Semuanya perlu pengelolaan secara tepat, sehingga target dan tujuan belajar dapat tercapai dengan baik
Mulaialah dari inventarisir mata pelajaran yang akan dipelajari, tentukan sumber belajar yang akan digunakan. Buat peta konsep materi apa saja yang harus dipelajari, harus dipahami, sehingga kita dapat fokus pada sasaran yang telah ditentukan. Selanjutnya atur waktu secara tepat sehingga terdapat keseimbangan antara waktu untuk belajar, bermain, dan beristirahat.
5.  Banyak Berlatih Soal
Memahami dan menghafal materi saja tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan, jika tidak diimbangi dengan latihan. Banyak-banyaklah mengerjakan latihan soal untuk mempersiapkan diri sebelum ujian. Banyak manfaat dari latihan soal. Pertama, untuk membiasakan otak berpikir lebih keras dalam mengerjakan soal-soal. Kedua, sebagai simulasi saat ujian. Jadi, biasakan untuk mengerjakan soal dengan deadline waktu persis seperti saat ujian. Ketiga, untuk memperkaya diri dengan berbagai model soal beserta penyelesaiannya. Sehingga saat ujian berlangsung, kita menjadi lancar mengerjakan karena sudah menguasai model soal yang sama sebelumnya.
Semoga bermanfaat..!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar