Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Buku besar pembantu adalah buku besar yang dipergunakan untuk mencatat akun
tertentu serta perubahan-perubahan yang lebih terperinci pada suatu perusahaan. Buku besar pembantu dapat
dikatakan sebagai perluasan dari buku besar umum. Jadi, dapat dimaknai
bahwa catatan pada buku besar pembantu merupakan rincian dari salah satu akun
yang ada pada buku besar umum. Yakni rincian akun hutang dan piutang.
Lalu apa saja manfaat disusunnya buku besar pembantu?? Paling tidak ada 4
manfaat dari penyusunan buku besar pembantu ini.
1. Memudahkan bagi juru buku atau akuntan perusahaan dalam penyusunan laporan
keuangan. (buku besar pembantu akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada
pada buku besar umum).
2. Sebagai sebuah perbandingan atau pengujian dari ketelitan dalam pembuatan
buku besar umum. ( dengan membandingkan saldo akun pada buku besar umun dengan
jumlah saldo-saldo yang ada pada buku besar pembantu).
3. Memungkinkan adanya sebuah pembagian tugas dalam pembukuan.
4. Mempermudah mengetahui jumlah masing-masing elemen, seperti piutang persediaan,dan
utang dari pihak yang terkait.
Terdapat tiga jenis buku besar pembantu, yakni : buku besar pembantu
Piutang, buku besar pembantu utang dan buku besar pembantu persediaan. . Buku
besar pembantu ini berfungsi sebagai kontrol rekening pokok yakni rekening
piutang, rekening utang dan rekening persediaan. Format buku besar pembantu piutang
dan utang pada umumnya adalah sebagai berikut :
Nama
Debitur/Kreditur ........... No :........
TGL
|
KET
|
Ref
|
DEBET
|
KREDIT
|
SALDO
|
Sumber pencatatan buku besar pembantu piutang adalah :
1. Faktur Penjualan
2. Bukti penerimaan uang (dari piutang)
3. Nota kredit (Penerimaan kembali barang yang dijual)
Sedangkan sumber pencatatan buku besar pembantu utang adalah :
1. Faktur Pembelian
2. Bukti Pengeluaran uang (Pembayaran Utang)
3. Nota Debet (pengembalian barang yang dibeli)
Langkah-langkah posting/pencatatan ke buku besar pembantu :
1. Mempersiapkan format buku besar pembantu, jumlah buku
besar pembantu sesuai dengan jumlah debitur atau kreditur.
2. Mencatat saldo awal untuk masing-masing debitur atau
kreditur pada buku besar pembantu.
3. Menganalisis setiap bukti transaksi yang mempengaruhi mutasi
piutang atau utang kemudian mencatat data tanggal, referensi dan jumlah nominal
di sebelah debet atau kredit.
4. Kolom referensi diisi dengan nomor bukti transaksi.
Perhatikan contoh soal berikut ini :
Berikut ini terdapat sebagian data Usaha Jasa Bengkel Mantab :
Data Piutang pada Debitur per 1 Maret
2018 :
NO
|
NAMA DEBITUR
|
JUMLAH (Rp)
|
1
|
Toko Amanah
|
2.500.000
|
2
|
CV Lestari
|
1.700.000
|
3
|
UD Makmur
|
2.300.000
|
JUMLAH
|
6.500.000
|
Transaksi selama bulan Maret 2018 :
Penjualan jasa secara kredit :
3 Maret 2018
|
Penjualan
kepada Toko Amanah, no FJ03-12 seharga Rp 850.000,-
|
16 Maret 2018
|
Penjualan
kepada UD Makmur no FJ03-18, seharga Rp 700.000,-
|
20 Maret 2018
|
Penjualan
kepada CV Lestari no FJ03-25 seharga Rp 1.300.000
|
Penerimaan piutang dari debitur :
9 Maret 2018
|
Penerimaan
kas dari UD Makmur dengan bukti BKM 06 seharga Rp 1.200.000,-
|
12 Maret 2018
|
Penerimaan
kas dari Toko Amanah dengan bukti BKM 010 seharga Rp 1.500.000,-
|
15 Maret 2018
|
Penerimaan
kas dari CV Lestari dengan bukti BKM 13 seharga Rp 800.000,-
|
Dari data tersebut di atas maka posting dalam buku besar pembantu akan
tampak seperti berikut ini :
Buku Besar
Akun : Piutang Usaha No : 112
TGL
|
KET
|
Ref
|
DEBET
|
KREDIT
|
SALDO
|
01/03/2018
|
Saldo
|
-
|
6.500.000
|
-
|
6.500.000
|
31/03/2018
|
JPn-1
|
2.850.000
|
-
|
9.350.000
|
|
31/03/2018
|
JKM-1
|
-
|
3.500.000
|
5.850.000
|
Buku Besar Pembantu Piutang
Debitur : Toko Amanah
No : 001
TGL
|
KET
|
Ref
|
DEBET
|
KREDIT
|
SALDO
|
01/03/2018
|
Saldo
|
2.500.000
|
-
|
2.500.000
|
|
03/03/2018
|
FJ03-12
|
850.000
|
-
|
3.350.000
|
|
12/03/2018
|
BKM 010
|
-
|
1.500.000
|
1.850.000
|
Debitur : UD Makmur
No : 002
TGL
|
KET
|
Ref
|
DEBET
|
KREDIT
|
SALDO
|
01/03/2018
|
Saldo
|
1.700.000
|
-
|
1.700.000
|
|
09/03/2018
|
BKM 06
|
-
|
1.200.000
|
500.000
|
|
31/03/2018
|
FJ03-18
|
700.000
|
-
|
1.200.000
|
Debitur : CV Lestari No
: 003
TGL
|
KET
|
Ref
|
DEBET
|
KREDIT
|
SALDO
|
01/03/2018
|
Saldo
|
2.300.000
|
2.300.000
|
||
15/03/2018
|
BKM 13
|
-
|
800.000
|
1.500.000
|
|
20/03/2018
|
FJ03-25
|
1.300.000
|
-
|
2.800.000
|
Penyusunan Daftar Saldo Piutang:
USAHA
JASA BENGKEL MANTAB
DAFTAR
SALDO PIUTANG
Per 31
Maret 2018
NO
|
NAMA DEBITUR
|
JUMLAH (Rp)
|
1
|
Toko Amanah
|
1.850.000
|
2
|
CV Lestari
|
1.200.000
|
3
|
UD Makmur
|
2.800.000
|
JUMLAH
|
5.850.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar