Rabu, 23 Januari 2019

Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)

Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Buku besar pembantu adalah buku besar yang dipergunakan untuk mencatat akun tertentu serta perubahan-perubahan yang lebih terperinci pada suatu perusahaan. Buku besar pembantu dapat dikatakan sebagai perluasan dari buku besar umum. Jadi, dapat dimaknai bahwa catatan pada buku besar pembantu merupakan rincian dari salah satu akun yang ada pada buku besar umum. Yakni rincian akun hutang dan piutang.

Lalu apa saja manfaat disusunnya buku besar pembantu?? Paling tidak ada 4 manfaat dari penyusunan buku besar pembantu ini.
1.   Memudahkan bagi juru buku atau akuntan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan. (buku besar pembantu akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada pada buku besar umum). 
2.   Sebagai sebuah perbandingan atau pengujian dari ketelitan dalam pembuatan buku besar umum. ( dengan membandingkan saldo akun pada buku besar umun dengan jumlah saldo-saldo yang ada pada buku besar pembantu). 
3.   Memungkinkan adanya sebuah pembagian tugas dalam pembukuan.
4.  Mempermudah mengetahui jumlah masing-masing elemen, seperti piutang persediaan,dan utang dari pihak yang terkait.

Terdapat tiga jenis buku besar pembantu, yakni : buku besar pembantu Piutang, buku besar pembantu utang dan buku besar pembantu persediaan. . Buku besar pembantu ini berfungsi sebagai kontrol rekening pokok yakni rekening piutang, rekening utang dan rekening persediaan. Format buku besar pembantu piutang dan utang pada umumnya adalah sebagai berikut :

Nama Debitur/Kreditur ...........                                                                       No :........
TGL
KET
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO



















Sumber pencatatan buku besar pembantu piutang adalah :
1.   Faktur Penjualan
2.   Bukti penerimaan uang (dari piutang)
3.   Nota kredit (Penerimaan kembali barang yang dijual)

Sedangkan sumber pencatatan buku besar pembantu utang adalah :
1.   Faktur Pembelian
2.   Bukti Pengeluaran uang (Pembayaran Utang)
3.   Nota Debet (pengembalian barang yang dibeli)

Langkah-langkah posting/pencatatan ke buku besar pembantu :
1.   Mempersiapkan format buku besar pembantu, jumlah buku besar pembantu sesuai dengan jumlah debitur atau kreditur.
2.   Mencatat saldo awal untuk masing-masing debitur atau kreditur pada buku besar pembantu.
3.   Menganalisis setiap bukti transaksi yang mempengaruhi mutasi piutang atau utang kemudian mencatat data tanggal, referensi dan jumlah nominal di sebelah debet atau kredit.
4.   Kolom referensi diisi dengan nomor bukti transaksi.

Perhatikan contoh soal berikut ini :
Berikut ini terdapat sebagian data Usaha Jasa Bengkel Mantab :
Data Piutang pada Debitur per 1 Maret  2018 :
NO
NAMA DEBITUR
JUMLAH (Rp)
1
Toko Amanah
2.500.000
2
CV Lestari
1.700.000
3
UD Makmur
2.300.000

JUMLAH
6.500.000

Transaksi selama bulan Maret 2018 :
Penjualan jasa secara kredit :
3 Maret 2018
Penjualan kepada Toko Amanah, no FJ03-12 seharga Rp 850.000,-
16 Maret 2018
Penjualan kepada UD Makmur no FJ03-18, seharga Rp 700.000,-
20 Maret 2018
Penjualan kepada CV Lestari no FJ03-25 seharga Rp 1.300.000

Penerimaan piutang dari debitur :
9 Maret 2018
Penerimaan kas dari UD Makmur dengan bukti BKM 06 seharga Rp 1.200.000,-
12 Maret 2018
Penerimaan kas dari Toko Amanah dengan bukti BKM 010 seharga Rp 1.500.000,-
15 Maret 2018
Penerimaan kas dari CV Lestari dengan bukti BKM 13 seharga Rp 800.000,-
Dari data tersebut di atas maka posting dalam buku besar pembantu akan tampak seperti berikut ini :

Buku Besar
Akun : Piutang Usaha                                                                            No : 112
TGL
KET
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO
01/03/2018
Saldo
-
6.500.000
-
6.500.000
31/03/2018

JPn-1
2.850.000
-
9.350.000
31/03/2018

JKM-1
-
3.500.000
5.850.000

Buku Besar Pembantu Piutang
Debitur : Toko Amanah                                                                                         No : 001
TGL
KET
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO
01/03/2018
Saldo

2.500.000
-
2.500.000
03/03/2018

FJ03-12
850.000
-
3.350.000
12/03/2018

BKM 010
-
1.500.000
1.850.000

Debitur : UD Makmur                                                                                       No : 002
TGL
KET
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO
01/03/2018
Saldo

1.700.000
-
1.700.000
09/03/2018

BKM 06
-
1.200.000
500.000
31/03/2018

FJ03-18
700.000
-
1.200.000

Debitur : CV Lestari                                                                                           No : 003
TGL
KET
Ref
DEBET
KREDIT
SALDO
01/03/2018
Saldo

2.300.000

2.300.000
15/03/2018

BKM 13
-
800.000
1.500.000
20/03/2018

FJ03-25
1.300.000
-
2.800.000

Penyusunan Daftar Saldo Piutang:
USAHA JASA BENGKEL MANTAB
DAFTAR SALDO PIUTANG
Per 31 Maret 2018
NO
NAMA DEBITUR
JUMLAH (Rp)
1
Toko Amanah
1.850.000
2
CV Lestari
1.200.000
3
UD Makmur
2.800.000

JUMLAH
5.850.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar