Selasa, 11 Desember 2018

Pengantar Akuntansi


Secara umum, akuntansi berarti suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang berkepentingan dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya
Akuntansi dapat dilihat dari segi proses dan dari segi fungsinya. Dari segi prosesnya akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pencatatan dan pengomunikasian informasi-informasi ekonomi suatu organisasi ekonomi kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan dari segi fungsinya akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting bagi pihak-pihak yang membutuhkan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat.

Sebagai suatu sistem pengolahan informasi, akuntansi memiliki unsur-unsur pokok yang menggambarkan bagaimana sustu data keuangan perusahaan atau organisasi ekonomi diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Berikut ini unsur-unsur pokok yang ada pada proses akuntansi:
1.     Sebagai suatu sistem informasi, artinya suatu rangkaian kegiatan yang melibatkan manusia, metode dan prosedur untuk menghasilkan informasi.
2.     Merupakan aktivitas jasa, yang meliputi proses pengukuran, pencatatan dan pengomunikasian
3.     Proses tersebut dilakukan oleh suatu unit/organisasi tertentu
4.     Hasil Informasi digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
Untuk memahami secara ringkas, maka perhatikan gambar berikut, yang menjelaskan tentang akuntansi sebagai suatu sistem informasi!

Akun2x Dalam Akuntansi
Akuntansi terdiri atas akun-akun, yang berfungsi untuk mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan. Akun-akun yang ada dalam akuntansi adalah sebagai berikut:
Nama Akun
Nomor Awalan Akun
Saldo Normal
Aset
1
Debit
Utang
2
Kredit
Modal
3
Kredit
Pendapatan
4
Kredit
Biaya atau Beban
5
Debit

Nomor-nomor akun di atas akan berkembang menyesuaikan dengan jenis transaksi dan kebutuhan perusahaan. Pada umumnya nomor akun tersebut dibagi seperti berikut:
1.     Akun Aset umumnya bernomor akun 100 hingga 199.
2.     Akun Utang umumnya bernomor akun 200 hingga 299.
3.     Akun Modal umumnya bernomor akun 300 hingga 399.
4.     Akun Pendapatan umumnya bernomor akun 400 hingga 499.
5.     Akun Biaya atau Beban umumnya bernomor akun 500 hingga 599

Tahap-Tahap Proses Akuntansi
Data keuangan yang ada dalam perusahaan atau organisasi ekonomi harus dioleh agar menghasilkan informasi akuntansi yang kuat dan akurat. Proses pengolahan informasi keuangan tersebut melalui berbagai tahaban. Berikut ini tahaban-tahaban pengolahan informasi keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi yaitu:
1. Pendokumentasian dan Analisis Bukti Transaksi. Pendokumentasian merupakan pengumpulan bukti transaksi yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode tertentu. Selanjutnya dokumen transaksi dianalisis, untuk ditentukan pengaruh setiap transaksi terhadap asset, utang dan modal perusahaan.
2.   Pencatatan transaksi. Pada tahap ini setiap transaksi dicatat ke dalam buku jurnal, dimana setiap transaksi dicatat secara kronologis dan sistematis selama satu periode. Tiap catatan harus didukung dengan bukti seperti nota, faktur , kuitansi,  dan lain-lain.
3.  Peringkasan/Pengelompokkan Data Transaksi. Transaksi-transaksi yang sejenis dicatat dalam satu akun (account). Pekerjaan ini dilakukan dalam ” buku besar atau ledger”, yang disebut dengan posting. Posting merupakan kegiatan pemindahaan data akuntansi dari buku jurnal ke buku besar.
4.   Pengikhtisaran transaksi, yakni proses mencatat sado akun-akun buku besar pada saat tertentu. Kegiatan ini dicatat dalam  ”Neraca Saldo”.
5.   Penyesuaian (adjustment). Yakni proses menyesuaian saldo akun sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Data yang dicatat adalah data yang paling mutakhir (up to date)
6.   Menyusun saldo-saldo akun buku besar yang telah disesuaikan dan mencatat dalam Neraca Saldo Setelah Disesuaikan (NSSD)
7.  Menyusun Laporan Keuangan, berdasar pada Neraca Saldo Setelah Disesuaikan. Laporan ini berupa Laporan laba rugi, laporan perubahan Modal, Neraca dan Laporan Arus Kas.
8.  Menutup akun-akun Nominal, yaitu akun pendapatan, beban-beban, akun prive atau laba ditahan, dan akunlaba atau rugi perusahaan.
9.   Menyusun akun-akun buku besar setelah penutupan

semoga bermanfaat!!!

Related Post:
  1. Persamaan dasar Akuntansi
  2. Pemakai Informasi Akt
  3. Bidang Keg & Profesi Akt
  4. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
  5. Worksheet Perusahaan Jasa
  6. Penyusunan Worksheet Perush Jasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar