Senin, 17 Desember 2018

Jurnal Transaksi

Oleh: Winarto, S.Pd. M.Pd.
Jurnal merupakan proses pencatatan data transaksi keuangan perusahaan yang dicatat secara kronologis (berdasarkan atas urutan waktu). Jurnal dibagi menjadi dua jenis, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum merupakan jurnal untuk mencatat data transaksi secara menyeluruh tanpa ada pengelompokan jenis transaksi. Sedangkan jurnal khusus adalah jurnal yang dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi di perusahaan secara spesifik berdasarkan jenis transaksi yang terjadi, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jurnal disebut juga  book of original entry., yakni catatan yang dibuat pertama kali dari dokumen sumber. Mengapa pencatatan tersebut dilakukan? Pencatatan tersebut bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi ke dalam sebuah
akun sesuai transaksi Perhatikan gambar berikt ini:


Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus dilakukan pencatatan. Ada dua dasar pencatatan yang dapat dipergunakan yaitu:
1. Cash Basis, artinya Pencatatan transaksi keuangan dilakukan pada saat transaksi keuangan yang bersangkutan telah diselesaikan secara tunai.
2.  Accrual Basis artinya, pencatatan transaksi keuangan dilakukan pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan, terlepas apakah transaksi tersebut telah diselesaikan secara tunai atau belum.
Untuk memudahkan pencatatan transaksi perusahaan, maka digunakan rekening-rekening. Rekening atau akun adalah alat yang digunakan untuk mencatat data transaksi perusahaan. Akun atau rekening tersebut dikelompokkan  dalam lima jenis, yakni Aktiva (assets), Utang (liabilities), Modal Pemilik (Owners equity), Pendapatan (income), dan beban-beban (expenses).

Akun (account)  atau rekening digolongkan menjadi dua, yaitu:
1.  Akun riil (riel account) adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan dalam neraca. Yang termasuk dalam akun neraca / akun rill adalah kelompok akun asset, kewajiban dan neraca.
2.  Akun nominal (nominal account) adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan dalam laporan laba rugi. Akun yang termasuk adalah akun pendapatan dan akun beban.
Tujuan dari penggolongan akun adalah:
1.   Mencatat data yang dapat menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.
2.   Akun memberikan informasi tentang kegiatan operasional perusahaan dari waktu ke waktu.
3.   Dengan menggunakan akun /rekening, maka transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat dengan mudah dicatat secara tepat dan lengkap.

Format dan Proses Pencatatan Jurnal  Umum
Format jurnal umum adalah seperti berikut ini:
Tanggal
Keterangan
Ref
Jumlah
Debet
Kredit
a
b
c
d
e











Keterangan :
a.     Kolom tanggal : diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara kronologis
b.    Kolom Keterangan : diisi  dengan  nama  perkiraan  yang  harus  didebet  dan  yang  harus dikredit  akibat  terjadinya  transaksi.  Perkiraan yang didebet harus ditulis lebih dahulu dan jumlahnya  ditulis  di kolom debet.  Perkiraan  yang  dikredit ditulis dibawah  agak  kekanan pada baris berikutnya dan jumlahnya ditulis disebelah kredit
c.    Kolom Referensi (ref) : Kolom ini diisi pada saat data jurnal diposting dalam buku besar, yakni dengan nomor akun pada buku besar.
d.    Kolom Debet : Diisi jumlah nominal rekening yang didebet
e.     Kolom Kredit : Diisi jumlah nominal rekening yang dikredit  

Pencatatan transaksi ke dalam buku jurnal harus memahami aturan debet dan kredit. Aturan tersebut pada dasarnya merupakan ketentuan dalam akuntansi yang mengatur pertambahan dan pengurangan saldo rekening. Setiap transaksi keuangan yang mengakibatkan bertambahnya atau berkurangnya rekening bersangkutan akan didebit atau dikredit dalam rekening sesuai dengan aturannya. Aturan pendebitan dan pengkreditan untuk masing-masing rekening sebagai berikut:

NO
REKENING
DEBET
KREDIT
1
Harta
+
-
2
Utang
-
+
3
Modal
-
+
4
Pendapatan
-
+
5
Beban
+
-

Secara ringkat, maka proses penjurnalan dapat dilakukan seperti berikut ini:
1.   Jangan lupa menuliskan identitas jurnal, meliputi nama perusahaan jenis jurnal dan bulan penjurnalan pada sisi atas tengah.
2.   Tahun ditulis pada baris pertama, kemudian diikuti dengan nama bulan dan tanggal transaksi.
3. Nama rekening yang didebet ditulis merapat ke pinggir sebelah kiri pada kolom nama rekening dan keterangan.
4.   Nama rekening yang dikredit ditulis dalam baris berikutnya pada kolom nama rekening dan keterangan, & ditulis sedikit masuk ke sebelah kanan.
5.   Angka nominal yang didebet dan dikredit harus menunjukkan jumlah yang sama besar
6.   Semua rekening yang didebet dan dikredit harus sesuai dengan aturan debet-kredit
7.   Rekening yang di jurnal harus sama dengan nama rekening yang digunakan dalam buku besar

Related Post:
  1. Jurnal Penyesuaian
  2. Buku Besar Pembantu
  3. Buku Besar Perusahaan
  4. Jurnal Penerimaan Kas
  5. Jurnal Penjualan
  6. Jurnal Pengeluaran Kas
  7. Jurnal Khusus
  8. Analisis Data Transaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar