Jurnal pengeluaran
kas adalah media yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan
dengan pengeluaran kas perusahaan. Yang dimaksud kas disini adalah uang tunai
yang ada di perusahaan (cash on hand) dan kas yang ada di bank yang
sewaktu-waktu dapat diambil (cash in bank). Untuk memudahkan pengawasan,
maka setiap pengeluaran yang dilakukan harus menggunakan chek atau bilyet giro.
Rancangan jurnal pengeluaran kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, yakni
volume dan sifat transaksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Secara
garis besar format jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
........... (nama perusahaan)
JURNAL PENGELUARAN KAS
Bulan ………
TGL
|
No
Bukti
|
Keterangan
|
Ref
|
D E B E T
|
K R E D I T
|
|||
Pembelin
|
Utang
|
Serba-Serbi
|
Pot. Pemb.
|
KAS
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
Jumlah Total
|
Rp……
|
Rp …
|
Rp …..
|
Rp …..
|
||||
(……..)
|
(…..)
|
(……)
|
Keterangan:
Kolom 1 Digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
Kolom 2 Untuk mencatat bukti
transaksi
Kolom 3 Digunakan
untuk mencatat nama kreditur yang harus didebit atau keterangan.
Kolom 4 Tempat
memberikan cek mark (v) yang menunjukan bahwa saldo yang bersangkutan telah
dipindahkan (diposting) ke buku besar pembantu.
Kolom 5 Digunakan untuk mencatat
Pembelian yang dilakukan secara tunai.
Kolom 6 Digunakan untuk mencatat
Jumlah Utang usaha yang dibayar.
Kolom 7 Digunakan
untuk mencatat jumlah uang untuk akun yang berada dalam kolom serba-serbi.
Kolom 8 Digunakan
untuk mencatat Jumlah yang diterima dari potongan pembelian jika pembayaran
dilakukan dalam waktu potongan.
Kolom 9 Digunakan untuk mencatat
Jumlah Kas atau uang tunai yang dikeluarkan.
Sebagai ilustrasi berikut ini diberikan contoh soal yang
berkaitan dengan pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas.
Kasus 1:
UD Lestari Makmur dalam bulan Maret 2017, memiliki data transaksi yang
berkaitan dengan pengeluaran kas sebagai berikut :
Maret 1
|
Pembayaran gaji karyawan untuk
bulan Februari 2017 sebesar Rp 3.250.000,-, untuk itu dikeluarkan cek no
K-001
|
5
|
Pembelian barang dagangan
seharga Rp 450.000,-. Dan mendapat potongan Rp 25.000,-. Untuk keperluan
tersebut dikeluarkan cek no K-002
|
10
|
Dikeluarkan cek no K-003 untuk
membayar angsuran utang pada PD Mulia sebesar Rp 775.000,-
|
13
|
Dibeli perlengkapan kantor
seharga Rp 300.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-004
|
19
|
Dikeluarkan cek no K-005 untuk
melunasi utang pada CV Mustika sebesar Rp 550.000,- dan mendapat potongan Rp
50.000,-
|
20
|
Dikeluarkan cek no K-006,
untuk membayar angsuran utang pada UD Serayu sebesar Rp 800.000,-
|
25
|
Dibeli barang dagangan pada UD
Diana sebesar Rp 600.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-007.
|
Dari data tersebut catatlah dalam jurnal :
Jawab :
Dari transaksi pengeluaran kas seperti tersebut di atas
maka dapat dianalisa bahwa pembayaran utang dan pembelian perlengkapan salon
sering terjadi, oleh karena itu dalam format jurnal pengeluaran kas sebaiknya
disediakan kolom tersendiri untuk akun Utang Dagang dan Perlengkapan Salon. Berikut ini format
dari jurnal pengeluaran kas tersebut :
UD LESTARI MAKMUR
JURNAL PENGELUARAN KAS
Bulan Maret 2017
TGL
|
No.
Bukti
|
Keterangan
|
Ref
|
D E B E T ( Rp )
|
K R E D I T ( Rp )
|
|||
Pembln
|
Serba-Serbi
|
Utang
|
Pot. Pemb.
|
KAS
|
||||
Mar. 1
|
K-001
|
Pembyrn gaji
|
614
|
-
|
3.250.000
|
-
|
-
|
3.250.000
|
5
|
K-001
|
Pembelian tunai
|
Ö
|
450.000,-
|
-
|
-
|
25.000
|
425.000
|
10
|
K-001
|
PD Mulia
|
Ö
|
-
|
-
|
775.000
|
-
|
775.000
|
13
|
K-001
|
Perlgkpn Kantor
|
114
|
-
|
300.000
|
-
|
-
|
300.000
|
19
|
K-001
|
CV Mustika
|
Ö
|
-
|
-
|
550.000
|
50.000
|
500.000
|
20
|
K-001
|
UD Serayu
|
Ö
|
-
|
-
|
800.000
|
-
|
800.000
|
25
|
K-001
|
UD Diana
|
Ö
|
600.000
|
-
|
-
|
-
|
600.000
|
Jumlah Total
|
1.050.000
|
3.550.000
|
2.125.000
|
75.000
|
6.650.000
|
|||
( 510 )
|
Ö
|
( 211 )
|
( 511 )
|
( 110 )
|
REKAPITULASI
NO
|
NAMA AKUN
|
D
|
K
|
114
|
Perlengpn kantor
|
300.000
|
-
|
211
|
Utang
|
2.125.000
|
-
|
510
|
Pembelian
|
1.050.000
|
-
|
614
|
Beban gaji
|
3.250.000
|
-
|
511
|
Pot. Pembelian
|
-
|
75.000
|
110
|
Kas
|
-
|
6.650.000
|
TOTAL
|
6.725.000
|
6.725.000
|
Kasus 2:
Perhatikan beberapa bukti
transaksi berikut ini pada UD Menoreh Jaya. Perusahaan melakukan transaksi
pengeluaran kas, sesuai dengan dokumen transaksi yang ada. Tugas selanjutnya adalah menganalisa bukti
transaksi, menyusun format jurnal yang sesuai dengan kebutuhan dan pada
akhirnya mengentry data transaksi tersebut pada jurnal yang telah dibuat.
Bukti 1
Bukti 2
Bukti 3
Solusi
Penyelesaian:
Dari analisa dokumen transaksi seperti tersebut di atas
dapat diperoleh informasi:
1.
Transaksi pelunasan utang:
Total Utang perusahaan sebesar Rp 8.800.000. Jumlah tersebut meliputi harga barang
dagangan Rp 8.000.000,- ditambah dengan PPN 10% sejumlah Rp 800.000,-.
Potongan yang harus diperhitungkan adalah sebagai berikut:
Potongan pembelian barang: 5% x Rp 8.800.000,- = Rp 440.000,-
(PPN tidak dikenakan potongan pembelian)
Pembayaran bersih = Rp 8.800.000,- dikurangi Rp 440.000,-
= Rp 8.360.000,-
2.
Transaksi pembelian barang dagangan secara tunai:
Pembelian bersih = harga faktur dikurangi potongan atau
diskon
= Rp 4.300.000,- –
Rp 215.000,- = Rp 4.085.000,-
Besar PPN Masukan = tarif
PPN dikalikan harga setelah diskon
= 10% x Rp 4.085.000 = Rp 408.500,-
Semoga bermanfaat!!!!
Materi tentang Jurnal Pengeluaran Kas ini juga dapat diikuti dalam Youtube Chanel: "winarto oche" berikut ini. Selamat mengikuti:
Materi tentang Jurnal Pengeluaran Kas ini juga dapat diikuti dalam Youtube Chanel: "winarto oche" berikut ini. Selamat mengikuti:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar