Selasa, 25 Desember 2018

Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal)

Oleh Winarto, S.Pd.M.Pd.
Jurnal  pengeluaran kas adalah media yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas perusahaan. Yang dimaksud kas disini adalah uang tunai yang ada di perusahaan (cash on hand) dan kas yang ada di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil (cash in bank). Untuk memudahkan pengawasan, maka setiap pengeluaran yang dilakukan harus menggunakan chek atau bilyet giro. Rancangan jurnal pengeluaran kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, yakni volume dan sifat transaksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Secara garis besar format jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
........... (nama perusahaan)
JURNAL PENGELUARAN KAS
Bulan ………
TGL
No
Bukti
Keterangan
Ref
D E B E T
K R E D I T
Pembelin
Utang
Serba-Serbi
Pot. Pemb.
KAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9


















Jumlah Total
Rp……

Rp …
Rp …..
Rp …..

(……..)

(…..)

(……)

Keterangan:
Kolom 1      Digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
Kolom 2      Untuk mencatat bukti transaksi
Kolom 3      Digunakan untuk mencatat nama kreditur yang harus didebit atau keterangan.
Kolom 4      Tempat memberikan cek mark (v) yang menunjukan bahwa saldo yang bersangkutan telah dipindahkan (diposting) ke buku besar pembantu.
Kolom 5      Digunakan untuk mencatat Pembelian yang dilakukan secara tunai.
Kolom 6      Digunakan untuk mencatat Jumlah Utang usaha yang dibayar.
Kolom 7      Digunakan untuk mencatat jumlah uang untuk akun yang berada dalam kolom serba-serbi.
Kolom 8      Digunakan untuk mencatat Jumlah yang diterima dari potongan pembelian jika pembayaran dilakukan dalam waktu potongan.
Kolom 9      Digunakan untuk mencatat Jumlah Kas atau uang tunai yang dikeluarkan.

Sebagai ilustrasi berikut ini diberikan contoh soal yang berkaitan dengan pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas.
Kasus 1:
UD Lestari Makmur dalam bulan Maret 2017, memiliki data transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas sebagai berikut :
Maret   1
Pembayaran gaji karyawan untuk bulan Februari 2017 sebesar Rp 3.250.000,-, untuk itu dikeluarkan cek no K-001
5
Pembelian barang dagangan seharga Rp 450.000,-. Dan mendapat potongan Rp 25.000,-. Untuk keperluan tersebut dikeluarkan cek no K-002
10
Dikeluarkan cek no K-003 untuk membayar angsuran utang pada PD Mulia sebesar Rp 775.000,-
13
Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp 300.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-004
19
Dikeluarkan cek no K-005 untuk melunasi utang pada CV Mustika sebesar Rp 550.000,- dan mendapat potongan Rp 50.000,-
20
Dikeluarkan cek no K-006, untuk membayar angsuran utang pada UD Serayu sebesar Rp 800.000,-
25
Dibeli barang dagangan pada UD Diana sebesar Rp 600.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-007.
Dari data tersebut catatlah dalam jurnal :
Jawab :
Dari transaksi pengeluaran kas seperti tersebut di atas maka dapat dianalisa bahwa pembayaran utang dan pembelian perlengkapan salon sering terjadi, oleh karena itu dalam format jurnal pengeluaran kas sebaiknya disediakan kolom tersendiri untuk akun Utang Dagang dan Perlengkapan Salon. Berikut ini format dari jurnal pengeluaran kas tersebut :
UD LESTARI MAKMUR
JURNAL PENGELUARAN KAS
Bulan Maret 2017
TGL
No.
Bukti
Keterangan
Ref
D E B E T ( Rp )
K R E D I T ( Rp )
Pembln
Serba-Serbi
Utang
Pot. Pemb.
KAS
Mar. 1
K-001
Pembyrn gaji
614
-
3.250.000
-
-
3.250.000
5
K-001
Pembelian tunai
Ö
450.000,-
-
-
25.000
425.000
10
K-001
PD Mulia
Ö
-
-
775.000
-
775.000
13
K-001
Perlgkpn Kantor
114
-
300.000
-
-
300.000
19
K-001
CV Mustika
Ö
-
-
550.000
50.000
500.000
20
K-001
UD Serayu
Ö
-
-
800.000
-
800.000
25
K-001
UD Diana
Ö
600.000
-
-
-
600.000









Jumlah Total
1.050.000
3.550.000
2.125.000
75.000
6.650.000

( 510 )
Ö
( 211 )
( 511 )
( 110 )
 REKAPITULASI
NO
NAMA AKUN
D
K
114
Perlengpn kantor
300.000
-
211
Utang
2.125.000
-
510
Pembelian
1.050.000
-
614
Beban gaji
3.250.000
-
511
Pot. Pembelian
-
75.000
110
Kas
-
6.650.000
TOTAL
6.725.000
6.725.000

Kasus 2:
Perhatikan beberapa bukti transaksi berikut ini pada UD Menoreh Jaya. Perusahaan melakukan transaksi pengeluaran kas, sesuai dengan dokumen transaksi yang ada.  Tugas selanjutnya adalah menganalisa bukti transaksi, menyusun format jurnal yang sesuai dengan kebutuhan dan pada akhirnya mengentry data transaksi tersebut pada jurnal yang telah dibuat.
Bukti 1

Bukti 2

Bukti 3

Solusi Penyelesaian:
Dari analisa dokumen transaksi seperti tersebut di atas dapat diperoleh informasi:
1.   Transaksi pelunasan utang:
Total Utang perusahaan sebesar Rp 8.800.000.  Jumlah tersebut meliputi harga barang dagangan Rp 8.000.000,- ditambah dengan PPN 10% sejumlah Rp 800.000,-.
Potongan yang harus diperhitungkan adalah  sebagai berikut:
Potongan pembelian barang:  5% x Rp 8.800.000,-    = Rp  440.000,-
(PPN tidak dikenakan potongan pembelian)
Pembayaran bersih   = Rp 8.800.000,- dikurangi Rp 440.000,-
                      = Rp 8.360.000,-
                
2.   Transaksi pembelian barang dagangan secara tunai:
Pembelian bersih = harga faktur dikurangi potongan atau diskon
=  Rp 4.300.000,- – Rp 215.000,-  = Rp  4.085.000,-
Besar PPN Masukan = tarif  PPN dikalikan harga setelah diskon
=  10% x Rp  4.085.000 = Rp  408.500,-
Jumlah yang harus dibayar= harga pembelian bersih ditambah PPN Masukan = Rp 4.085.000,-  + Rp 408.500,-   = Rp  4.493.500,-
Langkah selanjutnya mengentry data tersebut pada kolom format yang telah ditentukan! Berikut formatnya:
Semoga bermanfaat!!!!

Materi tentang Jurnal Pengeluaran Kas ini juga dapat diikuti dalam Youtube Chanel: "winarto oche" berikut ini. Selamat mengikuti:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar