Sumber:finansialku.com
Menjadi seorang wirausahawan sebenarnya adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan juga perusahaan tempat ia memimpin para bawahannya. Kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan kepada orang lain untuk mempengaruhi tindakan mereka melalui komunikasi. Demi mencapai suatu tujuan dalam proses kepemimpinan, diperlukan usaha untuk membujuk orang lain untuk bekerja sama.
Menjadi seorang wirausahawan sebenarnya adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan juga perusahaan tempat ia memimpin para bawahannya. Kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan kepada orang lain untuk mempengaruhi tindakan mereka melalui komunikasi. Demi mencapai suatu tujuan dalam proses kepemimpinan, diperlukan usaha untuk membujuk orang lain untuk bekerja sama.
Dalam
suatu kepemimpinan terdapat 2 unsur di dalamnya, yaitu unsur subjek sebagai
pemimpin dan objek sebagai yang dipimpin. Dalam suatu organisasi, kata pemimpin
menunjuk pada sebuah posisi formal seseorang dan memiliki status yang
didapatkan oleh karena pemilihan, pengangkatan, keturunan, revolusi dan lain
sebagainya. Oleh sebab itu, kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang
diberikan oleh pemimpin kepada orang-orang yang dipimpinnya demi mencapai suatu
tujuan tertentu dalam sebuah organisasi atau kelompok tertentu.
Menjadi
seorang pemimpin pada dasarnya harus memiliki fungsi, diantaranya adalah
mengarahkan, membina, mendelegasi, mengatur, mengevaluasi orang-orang yang
dipimpin untuk mencapai suatu tujuan sesuai dengan visi, misi dan arahan dari
pemimpin. Kegagalan dalam mencapai hasil, sasaran dan tujuan dari organisasi
atau kelompok tersebut merupakan kegagalan dari proses kepemimpinan itu sendiri
mengingat setiap arahan terpusat pada pimpinan.
Kepemimpinan
yang baik adalah perhatian pemimpin kepada karyawannya. Semakin besar perhatian
kepada karyawan, maka semakin keras mereka akan bekerja untuk pemimpinnya. Gaya
dan cara kepemimpinan setiap orang berbeda-beda tergantung dengan karakter,
kepribadian, pengalaman dan proses pembelajaran dari pemimpin tersebut.
Kepemimpinan yang berorientasi juga kepada kesejahteraan dari para karyawan,
dapat memberi nilai lebih dalam proses kepemimpinan terutama demi mencapai
visi, misi dan tujuan keberhasilan yang dicapai dari organisasi atau kelompok
tersebut.
Beberapa
karakter yang perlu dimiliki oleh para wirausahawan dalam memimpin setiap
karyawannya, antara lain:
#1 Keberanian untuk
Bertindak (Dare to Act)
Keberanian
dalam menembus semua anggapan ketidakpastian serta ketidakmungkinan merupakan
salah satu risiko yang harus dihadapi oleh seorang yang terjun dalam duniaentrepreneur.
Perhitungan yang cermat, antisipatif terhadap segala risiko dari setiap
keputusan yang diambil (Plan B) serta visioner merupakan sifat yang
perlu dipertajam seiring dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh seorang
wirausahawan yang andal.
#2 Membangun Tim yang Solid (Build a Solid Team)
Kebersamaan
dan kesatuhatian dari para karyawan untuk melakukan tanggung jawab mereka
sesuai arahan dari pemimpin perusahaan merupakan salah satu kunci dalam
mewujudkan tujuan dari keberhasilan yang akan dicapai. Tentu saja hal ini
diperlukan komitmen yang dilakukan bersama oleh para karyawan dengan semakin
terlibat aktif melalui kontribusi tenaga, waktu dan pikiran demi terwujudnya
tujuan yang akan dicapai perusahaan. Membangun dan memupuk tim yang baik dan
solider tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang relatif tidak singkat
mengingat perbedaan karakter, kepribadian, kompetensi dan komitmen dari para
karyawan yang perlu pengarahan secara intensif serta keteladanan yang positif
dari pemimpin (Ingat bahwa kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan
oleh pemimpin).
#3 Menjadi Pendengar yang Baik (Eager to Learn)
Visioner
dan optimis akan keberhasilan yang akan diraih merupakan salah satu modal yang
perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Ada kalanya seorang pemimpin perlu untuk
menerima masukan mengingat sebuah ungkapan mengatakan bahwa nobody
perfect (tidak ada seorang pun yang sempurna). Oleh sebab itu, berjiwa
besar dan lapang dada dalam menerima input, saran, pandangan orang
lain serta kritik adalah sikap hati yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin.
Terkadang ada karyawan yang memiliki kemampuan lebih dan pemikiran yang dapat
menjadi pertimbangan dalam mengambil sebuah langkah.
#4 Berani Mengambil Risiko
Setiap
keputusan dan langkah yang akan diambil pasti akan menuai hasil tertentu, entah
itu menguntungkan atau justru malah merugikan perusahaan. Keberanian dalam
mengambil sebuah risiko merupakan salah satu sikap dan merupakan tantangan
tersendiri yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang andal. Risiko yang
diambil sering kali akan menjadi suatu pengalaman yang memberikan proses
pembelajaran untuk dapat meraih keberhasilan di waktu kemudian. Sebuah kutipan
mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Jangan biarkan
kegagalan membuat Anda enggan untuk kembali bangkit dan mengambil risiko untuk
mencapai keberhasilan yang menanti di depan.
#5 Memiliki Seorang
Mentor/Pembimbing
Dalam
menjalankan proses kepemimpinan, terkadang kita memerlukan bimbingan dan arahan
dari orang lain yang lebih senior yang dapat kita sebut sebagai
mentor/pembimbing. Mengingat kemampuan seorang pemimpin wirausaha dan karyawan
ada batasannya. Setiap orang memiliki kekurangan, disinilah letak seorang
pembimbing yang dapat mengarahkan dan membimbing untuk mengembangkan usaha baik
dalam bidang teknis, maupun manajemen usaha.
#6 Pikiran yang Terbuka (Open Minded)
Terbuka
terhadap saran, ide-ide yang baru dan kreatif perlu ditanamkan dalam jiwa seorang
wirausahawan. Pikiran yang terbuka untuk menerima masukan untuk pembaruan dapat
membawa seseorang kepada proses kepemimpinan yang legowo (rendah
hati) karena kesadaran akan keterbatasan diri dan mau belajar dari orang
lain.
#7 Memiliki Kepercayaan Diri (Self Confident)
Memiliki
keyakinan teguh, kepercayaan diri, optimis terhadap tujuan dan keberhasilan
yang akan diraih merupakan salah satu sikap yang tidak dapat dikesampingkan.
Rasa percaya diri ini membawa kepada motivasi untuk melakukan setiap tugas
dengan lebih bergairah untuk menyelesaikannya dan kita perlu mengingat sebagai
pemimpin perlu memberikan pengaruh yang positif kepada para karyawan yang kita
pimpin. Bagaimana jadinya ketika kita sebagai seorang pemimpin tidak memiliki
keyakinan yang pasti akan keberhasilan yang akan dicapai? Apakah hal ini tidak
akan mempengaruhi kinerja para karyawan kita? Milikilah sikap yang optimis
dalam menentukan suatu target bahwa Anda akan mencapai keberhasilan melalui
setiap strategi yang akan dilakukan bersama-sama dengan para karyawan Anda.
Related Post:
- Mengelola Bisnis Minimarket
- Tantangan Bisnis di Era Modern
- Keahlian dasar di Era Milenial
- Membangun SDM
- Mengelola Bisnis Minimarket
- Mengelola Keuangan di era Revolusi 4.0
- Mengembangkan Jiwa Wirausaha
- Mengoptimalkan Medsos dalam bisnis
- Cerdas Mengelola Keuangan
- Strategi Bisnis di Era Disruption
- Mengenal Segmentasi Pasar
- Pendukung Usaha Bisnis
- Bisnis dengan Modal kecil...why not?
- Menyiapkan Pribadi Sukses
- Mental Karakter Entreprenuer
Artikelnya bagus, sangat bermanfaat.
BalasHapusTerimakasih..
Jangan lupa kunjungi juga
https://mrdonztime.blogspot.com/
Ciri Kuat Karakter Pemimpin Berpengaruh